RADARDEPOK.COM-Pembinaan secara berkala menjadi salah satu cara untuk mewujudkan produktifitas seseorang. Hal ini yang dilakukan Lapah Khusus Kelas II B di Sentul yang diisi warga binaan karena tindak pidana terorisme. Mereka dilatih secara utuh, mulai dari teori hingga praktek.
Laporan : Achmad Kurniawan
Sebanyak 18 warga binaan pemasyarakatan (WBP) tindak pidana terorisme Lapas Khusus Kelas IIB Sentul diberikan pelatihan menjadi teknisi pendingin udara (AC).
Pelatihan diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komplek IPSC, Desa Tangkil, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, 19–25 Agustus 2025.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program deradikalisasi dan Pembinaan Kemandirian bagi WBP yang bekerja sama dengan PT Astra International Tbk dan Yayasan Amaliah Astra.
Subkoor Administrasi dan Pengamanan BNPT, Defri Ardinald mengatakan, peserta mendapat pelatihan teknisi AC yang mencakup teori dan praktik instalasi, perawatan, dan perbaikan sistem pendingin udara.
"Bertujuan untuk memberikan keterampilan teknis yang dapat meningkatkan kemandirian bagi WBP setelah menjalani masa pembinaan," ujarnya.
Defri Ardinald mewakili para pimpinan BNPT mengucapkan terimakasih atas kerjsama yang telah terbangun dengan PT Astra Internasional dan Yayasan Amaliah Astra.
Dia berharap Kerjasama akan terus berlanjut pada tahap upgrading skill dan refreshmen agar dapat memberi manfaat yang luas kepada bayak pihak.
Kepala LapsusKelas IIB Sentul, Ibnu Faizal, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk membekali WBP dengan keterampilan praktis yang dapat membantu mereka dalam reintegrasi sosial kembali ke masyarakat dengan cara yang positif dan produktif.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Mengunjungi RSUD Welas Asih, Soroti Kebersihan dan Fasilitas
“Kami mengucapken terimakasih kepada BNPT dan PT Astra dan Yayasan Amaliah Astra atas terselenggaranya pelatihan ini," tuturnya.