bogor-raya

Pemkab Bogor Serius Tangani Kemiskinan Lintas Sektor

Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:05 WIB
Foto dari udara Hunian tetap atau Huntap untuk masyarakat korban terdampak bencana alam. (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COM-Pemkab Bogor cukup serius menanggulangi kemiskinan secara lintas sektor melalui beragam program pemberdayaan masyarakat. Atas dasar tersebut Pemkab Bogor diganjar Mandaya Awards 2025.

Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas konsistensi Pemkab Bogor dalam menjalankan berbagai inovasi penanganan kemiskinan yang terintegrasi antara pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Jadi Pusat Perhatian Dunia! 232 Pebulutangkis dari 15 Negara Berlaga di wondr by BNI Indonesia Masters 2025

“Program-program yang kami jalankan tidak hanya fokus pada satu sektor, tapi melibatkan banyak pihak dan lintas bidang. Dari pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan ekonomi, penanganan stunting, hingga penyediaan hunian tetap bagi masyarakat terdampak bencana semuanya berorientasi pada pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, prestasi ini tidak telepas dari sukesi lima aspek utama penanganan kemiskinan lintas sektor, antara lain Program Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dengan memberikan bantuan keuangan khusus infrastruktur kepada seluruh desa yang dilaksanakan secara padat karya. Program ini membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar, Farabi : Terlahir dari Suara Rakyat, Ini Target yang Diusung Kader di Depok

"Program ini menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat akar rumput dengan perputaran uang di desa mencapai ratusan miliar rupiah setiap tahun," ujarnya

Kemudian program Gotasmil (Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting dan Ibu Hamil KEK) dengan menggerakkan kepedulian lintas elemen mulai dari pelaku usaha hingga pejabat pemerintahan untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan gizi ibu hamil berisiko melalui partisipasi langsung dan sukarela.

Baca Juga: Pembinaan Berjalan Efektif, Warga Binaan Lapas Cibinong Peroleh Hak Integrasi Berupa Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat

Lalu beasiswa pendidikan tinggi, Pemkab Bogor memberikan bantuan pendidikan bagi 1.200 mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan S1 sebagai investasi jangka panjang dalam memutus rantai kemiskinan.

Selanjutnya, program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Miskin, melalui dukungan modal usaha, pelatihan, dan pendampingan di sektor perikanan dan peternakan, program ini membantu masyarakat miskin agar mampu mandiri dan memiliki sumber penghasilan berkelanjutan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Didampingi Presiden Prabowo Terima Rp 13,2 Triliun Uang Sitaan Hasil Korupsi CPO

Kemudian pembangunan hunian tetap (Huntap) Melalui Pokmas, dengan memberikan hunian layak bagi korban bencana melalui mekanisme swakelola tipe IV, dimana masyarakat sendiri terlibat langsung dalam proses pembangunan. Selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan gotong royong antarwarga.

Selain lima aspek utama tersebut, Pemkab Bogor juga terus mengembangkan berbagai program pemberdayaan lain, seperti perbaikan rutilahu, pengelolaan air bersih dan sanitasi, kampung ramah lingkungan, pelatihan wirausaha baru, pengembangan desa wisata, serta kerja sama dengan perguruan tinggi dalam KKN tematik kemiskinan dan stunting.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Didampingi Presiden Prabowo Terima Rp 13,2 Triliun Uang Sitaan Hasil Korupsi CPO

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB