RADARDEPOK.COM-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Direktorat Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Industri bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bogor menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi Bidang Obat Bahan Alam melalui GROW BPOM–BRIN.
Acara berlangsung di Ruang ICC 07, Gedung ICC, Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (12/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari seri GROW (Green Research and Opportunities with BPOM and BRIN) yang bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga riset, regulator, dan pelaku industri dalam mendorong hilirisasi hasil riset obat bahan alam.
Tema yang diangkat kali ini adalah “Meningkatkan Keamanan, Mutu dan Daya Saing Obat Bahan Alam di Wilayah Bogor–Depok melalui Riset dan Inovasi.”
Kegiatan dihadiri oleh unsur pimpinan BRIN dan BPOM, perwakilan pelaku usaha obat bahan alam, serta peneliti dari empat pusat riset BRIN yaitu Pusat Riset Bahan Baku Obat dan Obat Tradisional (PR BBOOT), Pusat Riset Kimia Molekuler (PR Kimia), Pusat Riset Vaksin dan Obat (PRVO), serta Pusat Riset Biomedis (PR Biomedis).
Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, diwakili oleh Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi Pada Industri, Mulyadi Sinung Harjono.
Mulyadi menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah konkret BRIN dalam memperkuat pemanfaatan hasil riset untuk mendukung industri nasional berbasis bahan alam.
“Kami berupaya agar hasil riset dan inovasi BRIN dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku industri, untuk menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan memiliki daya saing sesuai regulasi BPOM,” ujar Mulyadi Sinung Harjono.
Mulyadi juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan dan Kepala Balai POM di Bogor atas kerja sama yang telah dilakukan.
Senada dengan itu, Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, yang diwakili oleh Direktur Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan, Anisyah, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan bahwa riset yang dilakukan dapat diterjemahkan menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Baru di Bogor! Kedai Kopi 1969, Tempat Nongkrong yang Pas Buat Ngopi dan Ngemil Santai
“Sinergi antara BRIN dan BPOM menjadi elemen kunci dalam mewujudkan pengawasan berbasis ilmiah dan mendukung pengembangan obat bahan alam yang memenuhi standar keamanan dan efektivitas,” ungkap Anisyah.