bogor-raya

Gelar Sarasehan, FDMP Unpak Tegaskan Komitmen Berdampak pada Pendidikan

Senin, 8 Desember 2025 | 10:56 WIB
Ketua FDMP Unpak Bogor Dr. Agus Sriyanta saat membuka sarasehan.

RADARDEPOK.com  – Forum Doktor Manajemen Pendidikan (FDMP) Universitas Pakuan Bogor, menggelar sarasehan akbar dengan tema “Leading With Honor, Shaping The Future” pada Sabtu, 6 Desember 2025.

Bertempat di Auditorium Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak), sarasehan ini berhasil menyatukan130 lulusan doktor dari berbagai angkatan dan wilayah.

Ketua Umum FDMP Universitas Pakuan, Dr. Agus Sriyanta mengatakan bahwa sarasehan ini digelar dengan tujuan memperkuat silaturahmi, kolaborasi, dan kontribusi para doktor untuk kemajuan pendidikan nasional.

Agus menceritakan, FDMP Unpak dibentuk pada 2023, dan hadir dengan jargon “Berdampak”.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Tenda Pengungsian di Aceh dan Turut Mencicipi Menu Makan Siang di Dapur Umum

Selama dua tahun berdiri, FDMP telah menunjukkan kontribusi nyata, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor.

"Selama dua tahun terakhir ini, FDMP sudah menjadi fasilitator untuk 6.000 peserta pelatihan yang melibatkan para kepala sekolah dan guru jenjang SD dan SMP," kata Agus yang juga ketua BMPS Jawa Barat ini.

Sementara, Rektor Unpak Bogor Prof. Didik Notosoejono mengapresiasi kehadiran FDMP yang dinilainya telah memberikan peran.

"Saya berharap FDMP terus mengembangkan sayap yang lebih luas sehingga sesuai dengan jargon FDMP, yaitu 'Berdampak'," tutur Prof. Didik.

Baca Juga: Kemensos Beri Layanan Psikososial Bagi Warga Terdampak Banjir di Pidie Jaya Aceh

Dalam sarasehan ini Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak Bogor, Prof. Sri Setyaningsih tampil sebagai keynote speaker.

Prof. Sri menekankan bahwa para lulusan doktor Manajemen Pendidikan, yang mayoritas sudah menjadi pemimpin, harus menjunjung tinggi integritas, martabat, komitmen, konsisten, dan berorientasi pada mutu serta menghasilkan inovasi yang mengutamakan pekerjaan.

Puncak materi diisi oleh Prof. Imron Arifin, Guru Besar Universitas Negeri Malang sekaligus Ketua Asosiasi Program Studi Administrasi/Manajemen Pendidikan (APMAPI) Indonesia).

Prof. Imron menjabarkan bahwa pemimpin yang bermartabat harus mengedepankan tujuh konsep, yakni integrity, justice, morality, religiosity, empathy, honesty, humility, dan responsibility.

Halaman:

Tags

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB