Ganjar Pranowo Bertekad Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Ini 4 Potensi Energi Terbarukan Di Indonesia

RADARDEPOK.COM - Calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, mengidentifikasi potensi besar lapangan kerja dalam sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pernyataannya terungkap dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta pada Rabu (8/11/2023). Ganjar optimistis bahwa lapangan pekerjaan yang dapat terserap dari sektor EBT mencapai angka 3,7 juta.

“Potensi lapangan pekerjaan yang terserap dari bidang EBT berada di angka 3,7 juta,” kata Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: Ganjar Nilai Penegakan Hukum Indonesia Saat Ini Jeblok, Ganjar: Persepsi Publik Jadi Berbeda

Namun, kesuksesan realisasi potensi ini, menurut Ganjar, memerlukan persiapan sumber daya manusia yang memadai.

Dalam acara tersebut, ia menekankan bahwa persoalan ini harus bersifat berkesinambungan, dan investasi pada pengembangan SDM yang mumpuni sangat penting.

Pentingnya keahlian khusus juga menjadi sorotan Ganjar. Ia menunjukkan bahwa keahlian dalam bidang lingkungan, pangan, dan pengolahan material dari EBT adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan secara matang.

Baca Juga: USAID IUWASH Gandeng Lokus P2WKSS Duren Seribu

Menurutnya, ini merupakan langkah krusial untuk memaksimalkan manfaat dari sektor EBT.

Target EBT pada Sistem Kelistrikan Nasional

Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, telah menetapkan target ambisius untuk kontribusi energi baru terbarukan pada sistem kelistrikan nasional.

Dalam Visi dan Misi Menuju Indonesia Unggul yang telah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ganjar-Mahfud menargetkan bahwa bauran energi baru terbarukan pada sistem kelistrikan nasional mencapai 25% hingga 30% pada tahun 2029.

Selain fokus pada penggunaan EBT dalam skala besar, Ganjar-Mahfud juga merencanakan pembentukan desa mandiri energi.

Baca Juga: Masalah Pengadaan Antropometri Stunting, Koordinator ARAKI, Khalilou Fadiga : Jangan Ada Lagi Paktik Tidak Terpuji di Biro PBJ Kementerian Kesehatan

Konsep ini menggambarkan desa yang mampu memanfaatkan sumber energi lokal berbasis EBT untuk memenuhi kebutuhan energinya. Langkah ini diharapkan dapat menjadi bagian integral dari upaya penghijauan ekonomi Indonesia.