Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Komunitas Slepetan Kukusan Depok, Rangkul Pecinta Katapel dari Berbagai Wilayah : Bagian 2

- Selasa, 21 November 2023 | 07:00 WIB
Suryadi Tholib (kanan) mewakili Komunitas Slepetan Kukusan (Ketan Kukus), meraih juara pertama dalam kompetisi perdananya di tingkat Jabodetabek yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2021.
Suryadi Tholib (kanan) mewakili Komunitas Slepetan Kukusan (Ketan Kukus), meraih juara pertama dalam kompetisi perdananya di tingkat Jabodetabek yang berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2021.

RADARDEPOK.COM - Komunitas Slepetan Kukusan atau Ketan Kukus, pada dasarnya tidak hanya sekadar dibangun untuk bermain katapel saja. Komunitas yang dibangun pada tahun 2020 tersebut, juga berdiri untuk menjalin koneksi dan silaturahmi kepada sesama pecinta olahraga katapel di berbagai wilayah.

Ketan Kukus terbentuk sejak 2020. Awal mulanya, komunitas yang bergerak di Cabang Olahraga (Cabor) katapel tersebut dibangun dengan tujuan ingin merangkul anak muda dan masyarakat, supaya lebih aktif di lingkup masyarakat, tidak hanya sibuk berkutat dengan ponsel.

Baca Juga: Telisik Prestasi Gladistya Firlya Sastri, Siswi SMPN 7 Depok : Menari Sebelum Bertanding, Akhirnya Raih 3 Emas di Tingkat Nasional : Bagian 2

Tak disangka, setelah Suryadi Tholib menyosialisasikan olahraga katapel kepada masyarakat, ternyata peminat olahraga katapel di Kukusan cukup tinggi. Terhitung sekitar 40 anggota aktif bergerak di dalam komunitas tersebut di kala Ketan Kukus baru terbentuk.

Malang melintang berjalannya waktu. Setelah terbentuk pada tahun 2020, Ketan Kukus akhirnya mengadakan latihan bersama perdana mereka, turut mengajak berbagai klub katapel di berbagai wilayah.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Kunjungi KWI, Paparkan Visi Misi di Hadapan Wali Gereja Indonesia

Dengan senantiasa, Ketan Kukus merangkul dan mengajak berbagai klub katapel di berbagai wilayah tersebut untuk latihan bersama. Diawali dengan ajakan, yang dilontarkan melalui platform media sosial Facebook.

Adapun klub katapel yang ikut latihan bersama kala itu dihadiri dari klub dari wilayah Jakarta, Bandung, Banten, Bekasi, hingga Banjarnegara,” ungkap salah satu pendiri Ketan Kukus, Suryadi Tholib saat bertemu Harian Radar Depok di Kediamannya, di Jalan HM Alif, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Cukup merogoh kocek Rp20 ribu untuk tiap peserta, mereka sudah bisa latihan bersama. Ditotalkan sekitar 200 orang ikut latihan bersama kala itu. Latihan yang berlangsung bukan sekadar latihan biasa, peserta juga bisa mendapatkan hadiah apabila meraih skor tinggi dari hasil melontarkan peluru katapel ke target yang dibidik.

Baca Juga: Pangkostrad Dianugerahi Rekor MURI Sebagai Insan Indonesia Yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan

Latihan bersama perdana ini menjadi awal mula silaturahmi sesama komunitas katapel bersatu dari berbagai wilayah. Hingga Pada akhirnya, tidak sedikit klub katapel di luar Depok yang ikut latihan bersama dengan Ketan Kukus di markas mereka, di Jalan Muhammad Alif, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Dalam latihan bersama tersebut, para peserta dilatih dari cara teknik dasar. Seperti cara berdiri, posisi tangaan saat menarik karet, hingga menentukan titik bidik sesuai dengan model katapel yang digunakan peserta.

Singkat di cerita. Pada awal 2021 Ketan Kukus akhirnya bergabung dengan Persatuan Katapel Tradisional Indonesia (Perkatin), dibawah naungan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina).

Baca Juga: Waroeng Seafood Mas BR Buka Cabang Terbaru di Cibubur, Yuk Cicip Rasanya

Kemudian pada Juli 2022, terbentuklah induk cabang olahraga baru dibawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi), dengan label Forum Silaturahmi Pecinta Katapel (Forspek), yang diisi berbagai klub katapel se-indonesia, termasuk Ketan Kukus didalamnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X