RADARDEPOK.COM – Di Kota Depok ada sebuah komunitas yang beranggotakan para petualang dan pencinta alam Indonesia yang jarang diketahui oleh masyarakat, komunitas itu bernamakan My Trip My Adventure (MTMA).
Mendengar slogan My Trip My Adventure. Mungkin, masyarakat Indonesia sudah tak merasa asing di telinga. Pasalnya, slogan tersebut sering digaungkan dan menjadi salah satu program salah satu Televisi di Indonesia.
Baca Juga: Caleg NasDem Dapil Pancoran Mas, Arif Budiman Panjatkan Doa Kemenangan saat Konsolidasi
Program televisi tersebut menayangkan ekplorasi alam diberbagai wilayah Indonesia, yang belum banyak orang ketahui. Dari tayangan itu, mulai menarik para penonton yang gemar akan berpetualang di alam.
Lalu, dari penonton tersebut membuat sebuah fanbase terkait acara tersebut, hingga bisa mendirikan sebuah komintas MTMA, yang saat ini sudah tersebar di berbagai Kota di Indonesia.
“Komunitas MTMA Depok adalah komunitas yang di awali dari fanbase MTMA di Depok hingga menjadi sebuah komunitas. Perkumpulan ini adalah orang sukarela yang ingin berbagung sebagai fanbase sekaligus pencinta alam,” ujar Ketua MTMA Kota Depok, Rahmad Sudewo kepada Harian Radar Depok.
Baca Juga: Merasakan Bermalam ala Ridwan Kamil di Asstro Highland Ciater Glamping Subang, Viewnya Super Keren!
Melihat antusias masyarakat seluruh Indonesia akan program ini, tim yang berasal stasiun televisi tersebut, mengesahkan MTMA menjadi sebuah komunitas.
“Tujuanya untuk memperkenalkan wisata wisata di regionalnya dan pastinya membangun kota regionalnya menjadi lebih baik,” tutur Rahmad Sudewo.
Komunitas MTMA Depok berdiri sejak 11 Juli 2015 yang di bentuk oleh 7 pemuda yang sangat mencitai alam di Indonesia. Yaitu bernama , Ricky, Novaldi, Citra, Alma, Firman, Rizqi dan Vina.
Baca Juga: Mudah dan gak Ribet, ini Syarat dan Cara Ikut Lelang Sepeda Motor Milik Pemkot Depok
“Kemudian, Ricky memperkenalkan komunitas ini melalui sosial Media serta membuat system rekrutmen anggota baru,” ucap Rahmad Sudewo.
Novaldi merupakan ketua MTMA Kota Depok pertama, ia menjabat selama satu tahun sampai dengan Juli 2016. Ia lalu digantikan oleh ketua baru yang bernama Ken yang menjkabat dari Juli 2016 sampai Oktober 2017.
“Lalu, ketua selanjutnya untuk memimpin MTMA Depok dijabat Yunus, dan saat ini sudah digantikan saya sebagai ketua barum,” kata Rahmad Sudewo.
Artikel Terkait
Pengadaan Alat Antropometri Stunting Kementerian Kesehatan Disoal, Araki Menduga ada Permainan dalam Pengadaan di Batch Kedua
Merayakan Malam Tahun Baru Semakin Asyik dengan Adanya Wahana Rainbow Slide di Ecopark Curug Tilu, yuk Gaskeun!
Novia: Tidak Perlu Ragukan Pelayanan Program JKN, Ayo Daftarkan Segera
Pengabdian Masyarakat yang Berdampak: Departemen Komunitas FIK UI Berbagi Ilmu dan Pengalaman untuk Mencegah Stunting Balita di Posyandu Depok
Masalah Pengadaan Antropometri Stunting, Koordinator ARAKI, Khalilou Fadiga : Jangan Ada Lagi Paktik Tidak Terpuji di Biro PBJ Kementerian Kesehatan
Mudah dan gak Ribet, ini Syarat dan Cara Ikut Lelang Sepeda Motor Milik Pemkot Depok
Merasakan Bermalam ala Ridwan Kamil di Asstro Highland Ciater Glamping Subang, Viewnya Super Keren!
Caleg NasDem Dapil Pancoran Mas, Arif Budiman Panjatkan Doa Kemenangan saat Konsolidasi