Senin, 22 Desember 2025

Antisipasi RW15 Kemirimuka Terhadap Penyakit DBD : Fogging Mandiri, Jangan Sampai Warga Khawatir

- Selasa, 25 Juni 2024 | 09:45 WIB
ANTISIPASI : Fogging yang dilakukan warga RW15 Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Minggu (23/6). (DOKUMEN RW15 KEMIRIMUKA)
ANTISIPASI : Fogging yang dilakukan warga RW15 Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Minggu (23/6). (DOKUMEN RW15 KEMIRIMUKA)

RADARDEPOK.COM-RW15 Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, secara mandiri melakukan fogging di titik-titik vital kemungkinan munculnya jentik nyamuk. Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan mereka.

Laporan : Aldy Rama

Demam berdarah merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini, menjadi salah satu ketakutan terbesar di lingkup masyarakat. Bagaimana tidak, pasalnya tak sedikit korban jiwa melayang karena penyakit yang ditularkan nyamuk tersebut.

Baca Juga: Mengintip Kegiatan Rutin Posyandu Tawes 2 RW15 Beji Depok : 70 Balita Rutin Dicek, Perhatikan Warga Lanjut Usia

Sebagai bentuk antisipasi penyakit DBD tersebut. Lingkungan RW15 Kemirimuka, Kecamatan Beji, Kota Depok, melakukan fogging secara mandiri, merespon keluhan dari warga yang khawatir perihal merebaknya kasus DBD di wilayah RW15.

“Untuk pelaksanaan fogging ini. Setiap RT dan RW melakukan iuran mandiri, untuk membeli alat fogging portable beserta obat-obatan yang dibutuhkan,” ungkap Ketua RW15 Kemirimuka, Arif Afifullah.

Pelaksanaan fogging diawali dari wilayah RT2/15, RT3/15, RT4/15, RT5/15, dan ditutup dengan pelaksanaan fogging di RT1/15.

Baca Juga: Dijebol Maling, Toko Vape di Mampang Kota Depok Alami Kerugian Rp10 Juta

”Di RW15 tidak ada kasus DBD. Cuma ada gejala-gejala nya saja. Sekarang sudah sembuh. Baru pulang dari rumah sakit habis dirawat sejak seminggu lalu,” Arif Afifullah.

Selain rumah-rumah warga yang sebelumnya terdampak DBD, pelaksanaan fogging mandiri ini juga menyasar sekolah, musala, serta fasilitas umum. Seperti gereja, toko, dan saluran air.

Selain fogging, para Ketua RT juga mensosialisasikan langkah pencegahan, dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. Mulai dari menguras tempat penampungan air secara rutin, hingga memanfaatkan limbah bekas bernilai ekonomis.

Baca Juga: The Next Walikota Depok! Supian Suri Persembahkan Gelar Doktor untuk Masyarakat, Disertasinya Ungkap Kenaikan Angka Stunting

“Kami berharap ini akan ada tindaklanjut, dengan memberikan bentuk-bentuk pencegahan lain. Seperti menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk dan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) Plus,” tutur Arif Afifullah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X