RADARDEPOK.COM - Berawal dari usaha keluarga yang hanya memiliki satu kios, Asep Ahmad Saefudin mengembangkan usahanya sehingga menjadi pengusaha muda yang sukses memiliki belasan kios yang tersebar di pasar tradisional Kota Depok.
Baca Juga: Cocok Pimpin Jabar, Ulama Inginkan Ilham Habibie Bangun SDM Pesantren
Roda kehidupan itu berputar. Kadang di atas dan kadang di bawah. Hal tersebut pernah dialami oleh Asep Ahmad Saefudin pengusaha sukses usaha suplier ayam potong boiler dan fillet di Depok.
Sebelum sukses seperti saat ini lewat bendera usahanya CV Maju Lancar Sabrina Farm (supplier Ayam Potong dan Fillet), Asep Ahmad Saefudin telah banyak mengalami jatuh bangun.
"Yang namanya usaha, pastilah ada jatuh bangunnya. Harus kerja keras, tangguh dan pantang menyerah kalau mau sukses. Karena usaha itu kan beda dengan karyawan yang setiap bulan terima gaji," kata Asep Ahmad Saefudin ditemui di tempat usahanya di kawasan Kelurahan Abadijaya, Kota Depok.
Mudah menyerah memang bukan karakter Asep Ahmad Saefudin. Bagi Asep Ahmad Saefudin, untuk bisa meraih sukses harus mampu menjadi petarung. Artinya petarung dalam kehidupan. Sebagai pengusaha yang mengawali bisnisnya dari bawah, selain tahan banting Asep Ahmad Saefudin juga dituntut pandai melihat peluang. Itulah modal berharga Asep dalam mengembangkan bisnisnya.
"Kalau mau sukses usaha memang harus tahan banting dan pandai melihat peluang. Yang utama juga harus mau bekerja keras dan jujur. Kalau tidak jujur, pastinya tidak akan bisa bertahan. Karena kepercayaan konsumen, pasar dalam bisnis itu paling utama," kata Asep Ahmad Saefudin.
Saat ditanya mengapa memilih bisnis ayam potong saat mengawali usahanya hingga berkembang sampai sekarang, Asep Ahmad Saefudin mengungkapkan ayam adalah menu yang banyak protein dan hampir semua orang suka.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Mewujudkan Hunian Impian Pekerja Melalui Manfaat Layanan Tambahan
"Kenapa saya pilih bisnis ayam usai kuliah, pertama protein yang paling banyak dan murah itu ada di ayam. Dari kalangan menengah, atas, bawah, ga ada yang ga doyan ayam hampir semua doyan ayam," kata Asep Ahmad Saefudin.
Dari situ Asep Ahmad Saefudin melihat prospek bisnis ayam ke depan menjanjikan. Karena setiap waktu orang butuh konsumsi ayam. Di mata Asep Ahmad Saefudin, inilah peluang usaha yang harus digarapnya. Ibarat kata, bisnis ayam tak ada matinya.
"Semua orang butuh konsumsi ayam. Poin keduanya, hampir tidak ada orang yang ga doyan daging ayam. Kalau daging kambing, ikan masih ada orang yang ga doyan," terang Asep Ahmad Saefudin yang kini memiliki 18 kios tersebar di seluruh pasar tradisional di Depok.
Peluang bisnis ayam menurut Asep Ahmad Saefudin juga sangat terbuka karena makanan yang bisa diolah dari ayam itu banyak. Termasuk sajian untuk restauran. Setiap restautan ga mungkin tidak ada ayamnya. Pasti ada ayamnya.
Artikel Terkait
Angkot AC Mikro Trans Depok Jawaban Kemacetan, Imam Budi Hartono : Diharapkan Bisa Tambah Kesejahteraan Warga
Pilih Walikota Depok Jangan Asal! Imam Budi Hartono Sudah Teruji Kerja Nyata : Ini Sederet Prestasinya di Bidang Sosial dan Kesejahteraan
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Anak Adalah Investasi Terbesar
Wakil Walikota Imam Budi Hartono Panen Raya Ikan di Cipayung Depok, Intip Keseruannya!
Imam Budi Hartono Ingat Sosok Sang Ayah Kala Peluncuran Angkot AC di Depok, Ingin Sejahterakan Sopir!
Wakil Walikota Depok Sidak Pembangunan SMPN 34, Imam Budi Hartono Pastikan Akhir Tahun Selesai
Deklarasi Pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Sebentar Lagi, Farabi: Kami Ajukan Awal Agustus
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sapa Pelaku Usaha dan Pembeli di Bazar UMKM, Makanannya Maknyus