Di Balik Proklim RW7 Ratu Jaya Depok Juara Nasional 1: Mulai Ditata di RT5, Tahun 2019 Sabet Piagam Penghargaan Ecovillage

RADARDEPOK.COM - RW7 Kelurahan Ratujaya, Depok menjadi buah bibir. Pekan lalu, RW yang dipimpin Sanusi ini menjadi juara Nasional. Pemukiman yang awalnya kumuh dan kotor disulap menjadi hijau serta asri. Ya, Sanusi mengharumkan nama Depok lantaran menjadi juara Program Kampung Iklim (Proklim) Lestari tingkat nasional.

Laporan : Agnesya Wianda

Memasuki lingkungan RW7 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung sangat asri. Sepanjang jalan lingkungan yang di cat berkelir warna warni, ditambah dengan gambar mural yang indah di dinding milik warga.

Berjalan di lingkungan tersebut, sinar matahari seperti tidak berguna. Tanaman yang merambat serta tertata tumbuh diatas kepala layaknya payung. Tanaman itu seperti, tanaman anggur, markisa, kacang polong, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sungkowo Pujo Dinomo alias Pakde Bowo: Diawali Bisnis EO, Terlibat Pembangunan Lingkungan di Kota Depok

Lingkungan menjadi lebih asri seperti ini tidak mudah. Setelah beberapa tahun aktif mengurusi lingkungan, Sanusi pun masif menata kampungnya. "Awalnya saya hanya sekadar pengurus RW biasa. Ya memang aktif juga di lingkungan," kata Sanusi.

Sanusi mengaku semua dimulai dari rasa keprihatinan terhadap area tempat tinggalnya yang terasa padat dan tak teratur, sehingga memicu rasa tidak nyaman.

Saat jadi pengurus RW di tahun 2015 dia melihat orang, terutama anak-anak membuang sampah sembarangan. Dia lantas tergerak untuk menata lingkungan agar terlihat lebih bersih dan nyaman.

Baca Juga: Warga Kehormatan Pontianak Itu Seorang Pemalu : Kata sang Ibu, Veddriq Akan Mencoba Keras jika Ingin Sesuatu

"Nah mulai tahun 2017 saat saya jadi Ketua RT5 RW7 saya coba menata lingkungan. Sebelumnya kami tidak pernah terpikir dapat penghargaan seperti ini. Tujuan awal mah bagaimana menata lingkungan agar bersih, rapih dan indah dilihat," kata Sanusi.

Sampai akhirnya lurah menawarkan untuk ikut lomba program kampung berbudaya. Awalnya, dipikir berat. Karena sejauh ini hanya swadaya masyarakat. “Pak lurah janji siap suport. Dari tawaran Pak Lurah ini akhirnya kami pun ikut," kata Sanusi.

Selepas itu, kata Sanusi, pada tahun 2019 dia menjabat sebagai Ketua RW7. Saat itulah dia mendapat undangan dari DLHK porvinsi Jawa Barat. Dari 7 komunitas warga proklim, hanya RW7 Kelurahan Ratujaya yang diundang provinsi.

Baca Juga: Mengenal Anggota Paduan Suara Istana Asal Depok, Devando Samuel Aldoni, Pernah Gagal Audisi, Kini Harumkan Kota Depok di Tingkat Nasional : Bagian 2

"Saya pikir tadinya apa, ternyata itu undangan untuk mendapatkan penghargaan lingkungan dari DLHK Provinsi Jawa Barat, Piagam Penghargaan Ecovillage tingkat Kota Depok," kata Sanusi.

Penghargaan dari provinsi ini kemudian memantik warga semakin bersemangat menciptakan lingkungan sehat berbudaya.(bersambung)