RADARDEPOK.COM - Kelihaianya dalam dunia Politik yang dimiliki Anggota DPRD Kota Depok, Hamzah tak perlu diragukan lagi. Sebab, ia bisa terus dipercaya oleh masyarakat selama tiga priode secara berturut-turut di daerah pemilihanya (Dapil) Cilodong - Tapos.
Siapa yang tak kenal sosok Hamzah, seorang anggota DPRD Kota Depok yang sangat dikenal rendah hati dan selalu merangkul seluruh kalangan masyarakat Depok serta tegas dalam mengawal berbagai kebijakan Pemkot Depok.
Ditemui di ruangan pribadinya, pada gedung DPRD Kota Depok, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong. Hamzah menceritakan seluruh perjalanan kesuksesanya di dunia politik hingga kini bisa menjadi Ketua Komisi B DPRD Kota Depok.
Siapa sangka perjalanan politiknya dimulai sejak ia duduk di bangku SMA di bilangan Jakarta Selatan sekitar tahun 1999. Saat itu, banyak mengikuti berbagai kegiatan organiasi yang membawanya ke politik.
Usai menamatkan sekolah, Hamzah muda memutuskan untuk merantau bekerja di Yogyakarta, sekaligus menghabiskan masa mudanya di Kota Gudeg. Kurang lebih selama beberapa tahun.
Selama di perantauan, putra Betawi itu bekerja di perusahaan ritel hingga dapat menduduki posisi strategis sebagai asisten manager.
"Saya tahun 2000 itu jadi top leader dari 6.500 karyawan, diambil 10 karyawan jadi top leader," ungkap Hamzah kepada Radar Depok.
Hingga akhir 2002 kembali ke Kota Depok dan kembali ke politik dan bergabung ke Partai Demokrat pada 2004, karena ia dititipkan oleh alm Letjen M Jasin.
“Hingga di 2008, kita (Letjen M Jasin dan Jackson Kumaat) membuat sebuah partai politik yang dinamakan Partai Karya Perjuangan,” kata dia.
Di tahun yang sama, Hamzah juga sempat bekerja di perusahaan penyedia peralatan medis. Kemudian, karier Hamzah berlanjut ke dunia properti. Ia sempat bekerja di perusahaan properti penanaman modal asing (PMA).
Namun, pada perjalanan politiknya, dikarena Partai Karya Perjuangan tidak masuk dalam parlemen threshold dan alm Letjen M Jasin saat itu menjadi salah satu tim pemenangan Prabowo Subianto pada 2010. Hamzah diminta untuk melebur dan bergabung Partai Gerindra.
“Akhirnya saya bergabunglah di Partai Gerindra saat itu dan mempertemukan saya dengan Nuroji, Pradi Supriatna, artinya saya sudah mau 15 tahun menjadi anggota Partai Gerindra,” ungkap dia.
Karirnya di politik saat itu, dimulai hanya sebagai kader Partai Gerindra sebagai koordinator Kecamatan Tapos-Cilodong yang dimandatkan langsung oleh DPC.
Artikel Terkait
Tertangkap Kamera! Hamzah lagi Lobi Figur Pilkada Depok ke Pimpinan Gerindra Pusat sampai Jawa Barat
H Hamzah : Instruksi Sekjen DPP, Gerindra Depok Terjunkan Kekuatan Penuh di Pendaftaran Supian Suri dan Chandra Rahmansyah ke KPU Depok
Pengabdian H Hamzah Kepada Sang Ibunda Tertangkap Kamera Usai Pelantikan Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024 hingga 2029
Kekuatan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah Dijamin Melejit! Pasukan Militan H Hamzah Gedor Pintu ke Pintu
Hadiri Tasyakuran Kemenangan di Kediaman Hamzah, Supian Suri Bedah Program Rp300 Juta setiap RW Sekaligus Titipkan Pesan Ini
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah Sarankan Pemkot Bentuk Tim Terpadu Demi Dongkrak PAD hingga Rp3 Triliun