Mengulas Wadah Komunitas Lintas Budaya, Joglo Nusantara Depok, Pusat Edukasi Konservasi Alam, Rajut Kebersamaan : Bagian 2

RADARDEPOK.COM - Hadirnya Joglo Nusantara di Kota Depok, menjadi wadah untuk melestarikan budaya dalam konservasi alam. Joglo Nusantara selalu merajut kebersamaan, sekaligus menjadi rumah komunitas dalam membangun komunikasi lintas usia dan agama.

Nama Joglo Nusantara terwakili lewat saung asri, yang biasa digunakan sebagai balai atau tempat menjamu para tamu, untuk merasakan hutan hijau dan lingkungan asri.

Selain menghijaukan lingkungan, Heri Syaefudin selaku penggagas atau pemilik Joglo Nusantara itu juga punya cita-cita memberdayakan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Mengulas Wadah Komunitas Lintas Budaya, Joglo Nusantara Depok, Surga Tersembunyi Seluas 7.000 Meter : Bagian 1

Joglo Nusantara tak hanya sekadar hadir di Kota Depok. Tetapi, Joglo Nusantara juga memiliki peran dalam konservasi sumber daya alam (SDA), dengan memberikan edukasi serta kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Perannya dalam menjaga lingkungan tersebut, digalakkan melalui berbagai program pelatihan dan diskusi. Maka tak heran, jika Joglo Nusantara memiliki peran penting sebagai pusat edukasi konservasi alam.

“Aksi konservasi alam ini, kami lakukan dengan mendorong aksi nyata seperti reboisasi, pengelolaan sampah, hingga pengurangan penggunaan bahan-bahan yang merusak lingkungan,” ungkap penggagas atau pemilik Joglo Nusantara, Heri Syaefudin.

Bahkan aksi konservasi alam di Joglo Nusantara ini dilestarikan layaknya budaya. Ini dilakukan guna menghidupkan kembali kearifan lokal yang mendukung konservasi alam. Seperti penggunaan material ramah lingkungan dalam arsitektur, dan gaya hidup tradisional yang berkelanjutan.

Joglo Nusantara tidak hanya menjadi pusat edukasi konservasi alam saja. Tetapi juga menjadi wadah komunitas lintas agama dalam pengendalian perubahan iklim, dengan menjalin kerjasama lintas agama.

Baca Juga: Ciptakan Kota Depok yang Kondusif, Kombes Abdul Waras Pererat Hubungan dengan PCNU

Berbagai komunitas lintas agama yang tergabung dalam Joglo Nusantara, turut berkolaborasi untuk menciptakan harmoni dalam menjaga lingkungan hidup sebagai anugerah bersama.

“Semua agama memiliki ajaran tentang pentingnya menjaga alam. Joglo Nusantara berperan menghubungkan ajaran ini, dengan aksi konkret dalam mengatasi perubahan iklim,” terang putra asli Magelang itu.

Sebagai wadah berbagai komunitas lintas agama, Joglo Nusantara memfasilitasi dialog antar agama untuk membangun pemahaman yang lebih luas, tentang tanggung jawab kolektif terhadap bumi dan iklim. ***