Senin, 22 Desember 2025

Mengulas Seputar Yayasan Sahabat Ciliwung Depok, Berdiri 2014, Galakan Arung Edukasi Sungai : Bagian 1

- Rabu, 12 Februari 2025 | 09:00 WIB
KEGIATAN : Saat Yayasan Sahabat Ciliwung beraktivitas di sekitar Sungai Ciliwung, Kota Depok.
KEGIATAN : Saat Yayasan Sahabat Ciliwung beraktivitas di sekitar Sungai Ciliwung, Kota Depok.

RADARDEPOK.COM - Yayasan Sahabat Ciliwung merupakan wadah bagi para pecinta alam. Berdiri di tengah lingkup masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, khususnya di sekitar perairan Sungai Ciliwung yang mengarungi Kota Depok.

Yayasan Sahabat Ciliwung terbentuk pada 2014. Lalu berbadan hukum pada 1 April 2016. Mulanya, Sahabat Ciliwung didirikan para pemuda Karang Taruna (Katar) Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

Pada hakikatnya Sahabat Ciliwung berdiri atas dasar keresahan para pemuda di Ratujaya, terkait sampah yang bergelimpangan di perairan Sungai Ciliwung yang mengarungi Kota Depok. Artinya, Sahabat Ciliwung dalam hal ini mengambil andil soal pengendalian sampah di Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Resmi Pimpin Portina Depok, Ini Langkah Strategis yang Mau Dilakukan Irfan Januar

Pernyataan itu diungkapkan Hidayat Al Ramdani, selaku Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung Kota Depok saat bertemu Harian Radar Depok di sekitar perairan Sungai Ciliwung.

Sebelum terbentuknya Yayasan Sungai Ciliwung itu, kami berkomunikasi dulu dengan beberapa organisasi. Beberapa diantaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok dan Karang taruna Kota Depok,” beber Hidayat Al Ramdani.

Mulanya Yayasan Sahabat Ciliwung itu bernama Sekber (Sekretariat Bersama) Sahabat Ciliwung. Namun, malang melintang berjalannya waktu akhirnya disepakati bahwa Sekber Ciliwung itu menjadi Yayasan Sahabat Ciliwung.

Baca Juga: Patut di Contoh! Warga Duren Mekar di Kota Depok Perlebar Jalan Lingkungan Secara Swadaya, Segini Anggarannya

Yayasan Sahabat Ciliwung memiliki beberapa misi, yakni menggandeng berbagai pihak dalam menjaga dan mengendalikan fungsi dan sempadan sungai, sebagai ruang terbuka hijau, serta mengajak masyarakat untuk peduli kelestarian lingkungan dan menjadi pengelola sampah di lingkungannya.

Dalam mewujudkan misi tersebut, Yayasan Sahabat Ciliwung melakukan berbagai strategi di lingkup masyarakat. Hal itu dilakukan dari sosialisasi, aksi, hingga promosi yang menyasar sejumlah wilayah di Kota Depok.

Tak hanya sekadar menjaga kelestarian lingkungan di seputar Sungai Ciliwung saja, tetapi yayasan yang berdiri sejak 2014 ini juga mengedukasi masyarakat melalui arung edukasi sungai. Dan wawasan ini dibalut dengan wisata alam di sekitar Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Polres Metro Depok Didesak Tangkap Pelaku Pengeroyokan Untung Riyanto

Wisata alam yang kami jalankan, bukan hanya sekadar untuk mendapatkan keuntungan materi. Namun lebih kepada edukasi dan konservasi untuk penyelamatan sungai yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan,” jelas Hidayat Al Ramdani.

Arung edukasi sungai merupakan wisata alam yang mengajak para wisatawan, untuk ikut menjadi penyelamat sungai, dengan mengangkut sampah anorganik di sungai. Ini dilakukan untuk mengkampanyekan masyarakat, agar tidak membuang sampah ke sungai dan aliran air lainnya,” tambah Hidayat Al Ramdani. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X