Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga 1, PT Tirta Asasta Depok Minta Maaf Distribusi Aliran Air Terganggu
“Ke satu harganya mahal, Kedua ini adalah ikan ekspor. Jadi ikan tuh... di pemasok saya yang ekslusif tersebut. Menjadi alasan pemasok saya juga mengimpor ikan ini ke berbagai macam kota,” tutur Boy.
Dengan kepercayaan, untuk menjadi bagian langganan Fahaka. Penjualan Fahaka, sering kali diburu peminatnya. Karena memiliki bentuk tubuh bulat memanjang yang ditutupi dengan duri pendek dan memiliki warna abu-abu kecokelatan di bagian belakang yang secara bertahap warna tersebut menjadi lebih terang hingga pada bagian bawah berwana keputihan.
“Yang lain ada yang menjual ikan buntal, Namunhanya buntal biasa. Yang kayak biasanya, Air payau,” ucap Boy.
Baca Juga: Ngabuburit Bermakna Warga Binaan Lapas Cibinong : Isi Waktu Jelang Berbuka dengan Kegiatan Positif
Fahaka buntal muda, maupun tua memakan empan cacing. Tubuhnya, menunjukkan warna belang-belang tanpa warna yang kuat sedangkan yang lebih tua mengembangkan warna lebih kuat secara bertahap, dengan beberapa garis-garis kuning yang muncul.
“Makannya benar, airnya benar. Sampe gede. Cacing darah makannya,” pungkas Boy.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari
Artikel Terkait
Cara Kelurahan Pondok Jaya Depok Ciptakan WUB : Terlatih, Terampil Budidayakan Ikan Hias
Puluhan Pembudidaya Ikan Asal Depok Datangi Balai Riset Budidaya Ikan Hias KKP, Ini yang Dilakukan
RW6 Curug Depok Investasi Budidaya Ikan Hias, Keuntungannya Dialokasikan untuk Santunan Yatim
Kampanye di Bojongsari, Imam Budi Hartono Genjot Ikan Hias jadi Ikon Depok : Bisa jadi Solusi Atasi Pengangguran
20 Kios Ikan Hias Taman Secawan Depok Direvitalisasi, Akhir Tahun Ditarget Beres