Karena waktu sudah menunjukan pukul 16:00, tidak ada waktu untuk berleha leha di setiap posnya, kita langsung melanjutkan pendakian ke pos Jambangan yang memiliki ketinggian 2600 Mdpl.
Perjalanan dari Cemoro Kandang ke Jambangan cukup menguras tenaga, jalurnya menanjak dan berliku sepanjang 3 km.
Dalam perjalanan dari Cemoro Kandang ke Jambangan, kami menemukan asa untuk mencapai puncak Mahameru. Arlan yang sempat berdiskusi dengan penjaga hutan yang berpapasan menayakan kondisi jalur pendakian.
“Api memang sudah padam di jalur pendakian menuju puncak, hanya tanahnya masih panas liat tuh sepatu saya kebakar. Saya juga bingung mau laporan ke pos apakah dijinkan atau tidak untuk pendaki. Tapi, kalau mau ke puncak, temen temen harus waspada aja,” kata Arlan menirukan ucapan petugas tersebut.
“Yes kita muncak,” jawab saya. “Gaasss puncaaak,” kata Arlan dengan gayanya yang kocak.
Setibanya di Pos Jambangan, puncak Mahameru sangat terlihat jelas. “Kalau diliat dari sini, kayanya kita ga mungkin ada di puncak sana. Lewat mana coba kalau mau kepuncak,” canda Arlan. “Iya ya bang, ga nyangka juga kalau ada orang yg bisa muncak semeru,” timpal Istri saya.
Perjalanan dari Pos Jambangan ke Kalimati tidak lama, hanya membutuhkan waktu 25 menit kami sudah sampai di Pos Kalimati sekitar pukul 17:30.
Pos kalimati berupa bangunan persegi di tengah-tengah savanna, ketika kita masuk ke pos Kalimati, beberapa pendaki yang berasal dari Sulawesi Selatan dan dua pendaki dari Sumatra Utara sudah berada dalam pos.(bersambung)
Artikel Terkait
Tantangan dan Hambatan Pendakian Gunung Semeru dengan Keluarga (3) : Menembus Hutan Kalimati yang Terbakar dan Hipotermia yang Mengancam
Tantangan dan Hambatan Pendakian Gunung Semeru dengan Keluarga (4) : Istri Mendadak Datang Bulan Nyaris Menyerah dan Menjadi Keluarga Berdiri Paling Tinggi di Pulau Jawa
Tantangan dan Hambatan Pendakian Gunung Semeru dengan Keluarga (5) : Salah Jalur, Masuk ke Jalur Kematian Blank 75
Tantangan dan Hambatan Pendakian Gunung Semeru dengan Keluarga (6-Habis) : Kalau “Mereka” Sudah Suka Sama Kalian, Maka Kalian Tidak Akan Pernah Kembali