Bermula dari hati nurani, masyarakat Indonesia antusias membantu penyintas gempa Turki. Sejumlah orang dari Sekolah Relawan terbang langsung, membawa amanah kebaikan tersebut.
Laporan : Wilda Apriyani
RADARDEPOK.COM, Malam itu, tepatnya pada Senin (13/2), sejumlah relawan mendarat di Istanbul. Suhu udara saat itu minus sebelas derajat.
Para penyelamat dan relawan berjuang melawan suhu dingin di tengah evakuasi korban yang masih dalam pencarian. 40.000 jiwa telah hilang di telan bumi.
Baca Juga: OSH CoE FKM UI Diresmikan, Jadi Ruang Edukasi K3 Indonesia
Hingga kini, cuaca dingin dan hujan salju menyelimuti Turki. Hal itu menjadi masalah serius bagi para penyintas. Dalam kondisi itu, mereka harus tinggal di tenda pengungsian.
"Sekolah Relawan hadir untuk penyintas gempa Turki" kata pria menggunakan kupluk hitam.
Baca Juga: Sekda Depok Ajak Pelajar Sadar Pajak
Esok harinya tim relawan melakukan penyelamatan dan bantuan kedua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama, tim relawan bergerak ke kota Malatya, sebagai salah satu kota yang cukup parah terdampak gempa.
Tim relawan bertemu dengan relawan gabungan internasional lainnya. Tim disambut hangat oleh NGO setempat dan AFAD (Disaster and Emergency Management Authority Turkey).
Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok Solusi Tekan Stunting
Tim langsung berkoordinasi dengan NGO Turki, assessment lokasi, dan menyalurkan kebutuhan logistik yang dibawa dari Indonesia. Semua warga Turki menyambut dengan hangat dan sangat baik di sini.
"Kami bergerak ke Malatya dan akan koordinasi membagi tim untuk bantu evakuasi dan penyaluran bantuan kepada penyintas di tenda pengungsian," ungkap pria berjaket merah hitam.
Bersama dengan relawan gabungan internasional, Sekolah Relawan ikut berperan dalam penyediaan asupan makanan sehat di dapur umum yang didirikan untuk para penyintas ataupun tim penyelamat.
Artikel Terkait
Komplotan Begal Kambing Sasar Cilangkap Depok, 4 Ekor Lenyap Disasakan Hanya Jeroan
Kolaborasi XL Axiata–PAMA Sediakan Jaringan Hybrid LTE di Area Tambang
Pemilu Terbuka : Adil dan Trasnparan
Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) di Renja Disdik Kota Depok : Sekolah Negeri Bebaskan Pungutan Biaya Siswa Miskin
Pemilu Terbuka Amanat Reformasi