Menyelami Kafe Bilik Kucing (2-Habis) : Bermain Gim Tikus, Pengunjung Dibuat Gemas

Kafe seluas 150 meter persegi ini, punya banyak daya tarik. Berselimut warna hijau dan putih, plus wallpaper coklat kayu, membuat suasana ruangan menjadi klasik minimalis.

Laporan : Putri Aisyah Fanaha

RADARDEPOK.COM, Awal mula Kafe Bilik Kucing berdiri, cuma ada 12 kucing sebagai peran utama untuk menarik perhatian pengunjung.

Lantai satu terdapat tempat makan biasa bagi para pengunjung yang hanya ingin menikmati makanan atau minuman. Lalu di lantai dua itu ada catroom yang dimana pengunjung bisa menikmati makanannya, dan bermain dengan kucing.

Baca Juga: Mau Nikmati Tempat Nongki yang Cozy di Depok, Semusim Coffe Lokasinya

Meidy sengaja membuat kafe dengan menyediakan kucing, agar pengunjung bisa bersantai, menghilangkan stres, bermain, dan bersenang-senang bagi cat lovers.

"Aku ingin buka kafe ini karena aku mau yang datang kesini tuh mereka pada senang, biar mereka tidak stres, dan bisa mengerjakan tugas sambil bermain," ucap Meidy saat di catroom.

Baca Juga: 2.820 Liter Minyakita Mendarat di Depok, Masyarakat Diminta Jangan Panic Buying

"Kucing pertama yang ada di Bilik Kucing ini siapa kak namanya?," tanya Audie, pengunjung Bilik Kucing.

"Halo kak, ada aku si Manis dan Hanna, tapi aku lebih suka main di teras," jawab Meidy sambil memegang dua kucing gemas itu.

Baca Juga: PKS Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024

Untuk masuk ke catroom, terdapat menu paketan, antara lain paket Rp25 ribu untuk dewasa, dan Rp15 ribu untuk anak-anak, hingga Rp35 ribu sudah dapat minuman, yang bisa dipilih baik coffee maupun non coffee.

Lantai dua menjadi tempat favorit pengunjung untuk memilih keruangan tersebut. Karena ruangan yang di desain juga membuat pengunjung bisa tidur-tiduran, lesehan, dan bersantai. Itu yang membuatnya tertarik bagi para pengunjung karena berbeda dengan kafe lainnya.

Baca Juga: Dorong Karya Inovasi hingga Hilirisasi, UI Persembahkan Beragam Inovasi untuk Negeri

"Untuk pengunjung yang datang boleh kasih makan ke kucing-kucingnya tidak ya, kak?," kembali Audie melontarkan tanya.