Menyelami Kafe Bilik Kucing (2-Habis) : Bermain Gim Tikus, Pengunjung Dibuat Gemas

"Kami ada jadwalnya, jadi tidak bisa sembarang memberikan makanan. Paling kita kasih makan di jam 13:00 WIB atau jam 14:00 WIB yang bisa kami bagikan ke para pengunjung untuk berinteraksi dengan kucing," jelas Meidy.

Baca Juga: Brangkas Mini Market di Cinangka Depok Dibobol Maling

Perempuan berhijab dengan kulit kuning langsat, menuturkan bila kucing dengan berat badan terberat itu ada di 5,5 Kg. Alhamdulillahnya, kucing-kucing yang kami sediakan disini sudah steril, dan divaksin semua, bahkan sudah harus bisa membuang air besar ditempatnya yang sudah disediakan.

Kucing-kucing yang ada di kafe ini sudah ada banyak orang yang ingin mengadopsi, tapi pihaknya baru mempersiapkan formulirnya dengan beberapa pertanyaan yang harus para adaptor isi. Dengan bayaran berupa makanan kucing sebanyak kurang lebih 10 Kg.

Baca Juga: Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom, prioritaskan Raperda Anak dan Pesantren

"Antusias masyarakat Alhamdulillah bagus, karena disini banyak cat lovers, dan rata-rata yang kesini itu mahasiswa atau keluarga kecil, karena mereka bisa menikmati makanan paling mahal Rp35 ribu mendapatkan spaghetti karbonara dan es kopi Rp15 ribu," katanya.

Jumlah kucing yang ada di kafe saat ini 14 kucing dengan berbagai macam nama, jenis karakter, dan postur tubuh hingga keaktifan mereka ketika di dalam ruangan. Bahkan, sebelum kafe ini buka, sudah banyak pengunjung yang menunggu.

Baca Juga: Mau Nikmati Kuliner dengan Nuansa Tradisional Jawa Kuno, Rumah Tjempaka Solusinya

"Disini yang paling lincah dan jail itu ada Inez, Nyam-Nyam, dan Boncil, kak. Dia sering banget kita kasih mainan di tab tikus-tikusan yang gerak nanti di pencet-pencet sama kucingnya, bahkan bisa asik sendiri kucing itu, sampai pengunjung gemas dan geregetan melihat tingkahnya," tutur Meidy dengan nada gurauan. (*)