RADARDEPOK.COM - Pasca Idul Fitri biasanya masyarakat di Kota Depok berbondong-bondong mendatangi tempat pemakaman, mendoakan yang terbaik bagi sanak saudara yang lebih dulu meninggal.
Laporan : Aldy Rama
Hari raya Idul Fitri menjadi hari yang berbahagia bagi umat Muslim. Selain silaturahmi dengan kerabat dan saudara, momen ini juga dijadikan warga Depok pada umumnya untuk berziarah ke makam keluarga dan orang tercinta.
Tak heran, beberapa tempat pemakaman dibanjiri pengunjung. Tak terlepas dengan Taman Makan Mutiara, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pacoranmas.
Ribuan peziarah tumpah ruah di sana, yang ditaksir mencapai kurang lebih 2.500 pengunjung. Tentu momen ini sudah ditangani secara profesional oleh Azis, selaku Sekretaris Badan Pemeliharaan dan Ketertiban Makam (BPKM) Taman Makam Mutiara.
Baca Juga: Harga Cabai di Depok Turun, Jadi Segini
Pria yang merupakan salah seorang pengurus Taman Makam Mutiara itu tentu tidak bekerja sendiri. Para pengurus Taman Makam Mutiara dan pengurus lingkungan RT/RW sekitar turut andil membantu.
"Peziarah selama Ramadan ditotalkan mencapai kurang lebih 2.500 orang," ungkap Azis.
Rinciannya, satu pekan mendekati bulan puasa pengunjung mencapai 800 orang. Kemudian, satu hari setelah perayaan Idul Fitri pengunjung membludak, tercatat mencapai 1.600 orang.
"Saat Ramadan kami tidak membuka layanan. Tentunya kami memberi kesempatan bagi para pengurus Taman Makam Mutiara, untuk bertemu sanak keluarga dan saudara," jelas Azis.
Berbeda sekali dengan intensitas peziarah di hari kedua setelah Idul Fitri yang turun sangat drastis, mencapai sekitar 100 peziarah.
"Iya turun drastis banget. Berbeda dengan hari pertama setelah Idul Fitri," ucap Azis menandaskan.***
Artikel Terkait
Tradisi Nyadran di Solo, Airlangga Ziarah Makam Keluarga di Astana Oetara
Ikuti Ziarah Kubro di Depok, Faizin minta Lestarikan Kearifan Lokal
Ziarah Kubur Eril Sampai Maghrib, Wakil Walikota Depok Serukan Baca Al Fatihah
Diawali Ziarah Berlanjut Pecel Pincuk, Politik Puan-Muhaimin
Begini Cara KNPI Kota Depok Merayakan Satu Abad NU, Ziarah hingga ke Tokoh Agama