“Diperkirakan makam tersebut berada sejak tahun 1525,” kata dia.
Tak ada yang bisa menjelaskan secara gambalang perjuangan mbah Bayun hingga bisa menjadi nama sebuah kampung yang mewakili lima RW, Yaitu RW16, RW17, RW18, RW19, dan RW20. Karena setiap tokoh mempunyai versinya masing masing.
Baca Juga: Menguak Sejarah Kampung Kebayunan Tapos Depok, Perjuangan Embah Bayun Menyebarkan Islam: Bagian 1
“Tokoh setempat bukanya tidak ada yang mau ngomong, tetapi takut menimbulkan perbedaan dari sisi pengelihatan,” ujar dia.
Tetapi para tokoh dan pemuda yang berada di Kampung Kebayunan bertekad untuk merawat dan menjaga ke kramatan makam embah Bayun yang merupakan Cikal Bakal dari Kampung Kebayunan.
Baca Juga: Puluhan Remaja Cinere Depok Dilatih Nge-branding dan Publikasi
“Kami sudah memikirkan semua nasib makan bersejarah yang berada di lingkungan Tapos,” tutur dia. (Bersambung)
Jurnalis : Andika Eka
Artikel Terkait
DPUPR dan Kodim Depok Bersihkan Kali Cipinang
Kasipidum Depok Pindah Kejati Sumsel, Ini Dia Penggantinya
Rumah Terakhir Tol Cijago Dibongkar, Ini Penjelasan BPN Depok
PBB Sodorkan Yusril jadi Cawapres Prabowo : Mutlak dan Tanpa Syarat
Bawaslu Depok : Parpol Jangan Asal Kampanye, Ikuti Aturan Mainnya !