RADARDEPOK.COM - Dalam membantu makanan tambahan bergizi untuk anak-anak stunting, Kelurahan Cimpauen, Kecamatan Tapos memanfatkan lahan kosong di belakang kantor kelurahan itu sebagai Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Sebagain area Kantor Kelurahan Cimpaeun masih dikelingi lahan luas yang bisa dimanfaatkan sebagai kegiatan pertanian dan mendukung program pemerintah. Hal ini dimanfaatkan langsung oleh Aparatur kelurahan untuk menjadikan lahan P2L.
Di lahan kosong seluaa 200 meter persegi saat ini difungsikan menjadi lahan P2L dengan ditanami sayur-mayur dan kolam pembudidayaan lll untuk P2L itu ditanami sayur-mayur diantaranya bayam, pakcoy, cabe, singkong.
Baca Juga: Atasi Kekeringan, TNI dan Petani di Kabupaten Bogor Normalisasi Sungai Cibeet
"Baru sekitar satu bulanan kegiatan P2L di lahan kosong inidan sudah bisa dipanen sayur-mayur. Insyaallah bulan depan kita panen ikannya," ujar Lurah Mulyadi.
Tujuan pemanfaat lahan kosong untuk kegiatan bertani, menurut dia, untuk membantu penyediaan makanan tambahan bergizi untuk stunting. Sekarang ini lahan-lahan jumlahnya sangat terbatas.
“Karena itu warga yang masih mempunya lahan kosong, diharapkan warga agar memanfaatkan untuk pekarangan pangan lestari (P2L),” ucap dia.
Baca Juga: Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan Terbaru 2023, Kapasitas Baterai Lebih Besar
Kegiatan pelatihan P2L, sesungguhnya sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan sekaligus pemberian bibit tanaman dan benih ikan Lele dan ikan Gurame agar dapat dimanfaatkan para peserta pelatihan P2L nanti di pekearangan rumah.
"Kami berharap agar kegiatan Pekarangan Pangan Lestasi di rumah warga dapat berlangsung dengan baik. Di kantor kelurahan saja dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang kantor kelurahan untuk kegiatan P2Lk," tutur dia.***