RADARDEPOK.COM - Guna meningkatkan kebutuhan dan ketersediaan pangan rumah tangga. Masyarakat di wilayah Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, berkesempatan mengikuti program Rumah Pangan Lestari (RPL) yang berlangsung di aula kelurahan.
Terhitung sebanyak 30 peserta yang terdiri dari unsur TP PKK, Lansia, Posyandu, Pokja 3, hingga Kelompok Wanita Tani (KWT), hadir dalam sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam program RPL Bedahan.
Nurjali sebagai salah satu narasumber yang hadir, memaparkan materinya kepada para peserta pelatian RPL yang berlangsung. Dalam sosialisasi tersebut, para peserta diberikan wawasan tentang cara mengoptimalkan lahan yang sempit di lingkungan.
“Para peserta yang hadir diimbau untuk menerapkan konsep urban farming di lahan yang terbatas. Hal ini dilakukan, agar peserta di dalam sosialisasi yang berlangsung dapat mengoptimalkan lahan yang sempit hingga tetap produktif,” terang Nurjali.
Sosialisasi yang dilakukan, semata-mata untuk membantu masyarakat agar lebih mudah memenuhi kebutuhan dapur, dengan menggunakan cara yang sangat efisien. Yakni pemanfaatan lahan sedemikian rupa dengan menanami berbagai jenis tumbuhan yang bermanfaat.
“Jadi, untuk memenuhi kebutuhan dapur bisa memanfaatkan tanaman sayur yang menggunakan media tanam pot atau polybag yang bisa di tanam dihalaman rumah atau lahan-lahan lainnya yang sempit,” jelas Nurjali.
Baca Juga: Bawaslu Depok Pastikan APK Akan Ditertibkan, Ajak Parpol Dewasa Ikuti Aturan Main
Pada intinya, jika masyarakat ingin kebutuhan dapur lebih mudah dijangkau. Mereka harus terbiasa untuk menanam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan seperti sayur mayur. Balik kembali, semua tergantung kemauan masyarakat itu senddiri.
Seorang ibu rumah tangga, pada dasarnya harus bisa menyiasati dan memanfaatkan lahan sempit untuk menanam sayuran dan tumbuhan lain yang bermanfaat. Dengan memanfaatkan lahan sempit untuk ditanami berbagai tumbuhan, merupakan salah satu solusi yang tepat bagi ibu rumah tangga untuk memaksimalkan kebutuhan dapur agar tetap ngebul.
“Kalau menyiasati lahan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Namun yang menjadi kendala adalah, bagaimana meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar semua masyarakat bisa memanfaatkan media tanam yang ada di lingkungan rumah,” demikian Nurjali menandaskan.***