RADARDEPOK.COM - Melaksanakan monitoring dan evaluasi dan pembinaan kepada kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang berada di wilayahnya, agar terus mampu mandiri dan berdaya ekonomi secara mandiri.
Para anggota kelompok PEKKA Kelurahan Tapos bisa tersenyum sumringah, setelah mendapatkan bantuan berupa alat-alat masak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk membantu usahanya, dalam mempertahankan ketahanan keluarga.
Bantuan puluhan alat masak tersebut, merupakan hasil tindak lanjut dari pelatihan dan pembinaan anggota kelompok PEKKA yang sudah dilakukan pada sebelumnya, agar bisa langsung di praktikan.
Baca Juga: Warga Bakti Jaya Diajari Budidaya Ikan, Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
“Saat ini, anggota kelompok PEKKA Kelurahan Tapos berjumlah sekitar 60 orang dengan jumlah pengurus sebanyak 5 orang, yang dibagi oleh 10 kelompok yang ada,” ujar Kasi kemasyarakatan dan Pelayanan Kelurahan Tapos, Elis Sartika kepada Harian Radar Depok.
Sebagai tulang punggung keluarga. Dimana, para anggota kelompok PEKKA harus bisa menghidupi keluarganya, karena meninggal suaminya, bercerai atau ada juga yang suaminya sudah tidak bisa mencari nafkah.
“Bantuan ini, agar mereka bisa membangun usaha bersama-sama dengan teman kelompoknya, untuk mengidupi keluarganya,” ucap dia.
Baca Juga: Penyisihan Grup D Liga 3 Seri 1 Jawa Barat 2023, Persipu Depok Tumbangkan Persitas Tasikmalaya 3-1
Bantuan yang diberikan oleh Pemkot Depok, sudah sesuai keperluan yang dibutuhkan setiap kelompok yang terbentuk. Seperti, alat masak somai, dimsum, mie ayam dan sebagainya yang setiap kelompok perlukan.
“Pembagian kelompok ini juga berdasarkan pembagian wilayahnya yang berdekatan, tujuanya agar mereka bisa menjalankan usahanya dengan lancar dan kompak, dengan bisa menggunakan barang dengan bersama ,” ungkap dia.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan agar bisa digunakan secara maksimal dalam membuat atau meningkatkan usahanya yang akan di jalankan oleh masing-masing anggota kelompok PEKKA Kelurahan Tapos.
"Harapannya para ibu dapat mandiri, produktif dan membantu keluarganya, serta mampu bertahan dan eksis di tengah masyarakat,” tutur dia.***