feature

Mengenal Bank Sampah Annisa di Sukmajaya Depok, Giat Pelatihan Olah Sampah, Hasilkan Karya Tas Bernilai Tinggi : Bagian 2

Rabu, 3 Januari 2024 | 11:00 WIB
PRODUKTIF : Peserta Program Pelatihan Pembuatan Tas Dari Kantong Plastik Bekas di Bank Sampah Annisa, Sukmajaya, Depok, pada Selasa (2/1). (FADLIANSYAH/RADARDEPOK)

RADARDEPOK.COM-Keberadaan Bank Sampah Annisa yang bertengger di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok bukan sekedar memberikan kontribusi nyata dalam pengolahan sampah. Tapi Bank Sampah ini juga memberikan edukasi lewat pelatihan yang merubah sampah menjadi tas yang memiliki nilai tinggi.

Laporan : Fadliansyah

Didalam Komplek Pelni, Baktijaya, Sukmajaya, Depok, ada suatu tempat yang melakukan pengolahan sampah menjadi barang yang bernilai tinggi, yang bernama Bank Sampah Annisa.

Perkumpulan yang dihuni  rata-rata kaum ibu tersebut, selalu menciptakan terobosan dari beragam sampah yang bisa diolah, salah satunya menjadi tas.

Baca Juga: MAKUKU Bantu Ribuan Ibu hingga Balita Indonesia Hadapi Ruam Popok Lewat Teknologi SAP dan Inovasi Produk Sepanjang Tahun 2023

Tak jarang, Bank Sampah Annisa menyelenggarakan Program Pelatihan Pembuatan tas dari kantong plastik bekas kepada masyarakat Bakijaya dan sekitarnya. Tentunya ini agar bisa menjadi manfaat.

Pagi itu, Radar Depok menyambangi Bank Sampah Annisa. Terlihat di tempat itu ramai sekali orang yang akan mengikuti pelatihan tersebut.

Kasi Pemberdayaan Kelurahan Baktijaya, Andi Pangeran Sitompul mengatakan, masalah sampah plastik yang terus meningkat menjadi ancaman serius bagi kelestarian alam.

"Kami mengadakan program ini untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh limbah plastik, perlunya pengolahan kembali limbah plastik tersebut," kata Andi Pangeran Sitompul kepada Radar Depok, Selasa (2/1).

Pembuangan sampah plastik ke dalam air dan tanah merugikan ekosistem alam dan meningkatkan tingkat pemanasan global yang berdampak negatif pada kehidupan manusia.

"Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya pengelolaan kembali limbah plastik," terang dia.

Baca Juga: PKS Menang, Tunggakan BPJS Dihapuskan : Simak Penjelasan Lengkap Imam Budi Hartono

Selanjutnya, Andi Pangeran Sitompul menjelaskan, bahwa sebuah pelatihan masyarakat ini diadakan dengan tujuan melatih pengelolaan sampah plastik dan merangsang kreativitas masyarakat.

"Fokus utama kami dalam pelatihan ini adalah mengajarkan cara mendaur ulang limbah plastik sehingga dapat diubah menjadi barang yang berguna, contoh salah satunya Kerajinan Tas," beber dia.

Mengolah kembali limbah plastik tidak hanya untuk menghindari pencemaran lingkungan, tetapi juga untuk membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini