feature

Kenali Terbentuknya Komunitas Ciliwung Depok : Terancam dengan Alih Fungsi, Gerak Nyata Pelihara Sungai

Kamis, 25 Januari 2024 | 06:10 WIB
KOMPAK : Komunitas Ciliwung Depok saat foto bersama dalam salah satu kegiatan. (DOK.PRIBADI)

RADARDEPOK.COM-Adanya Komuinitas Ciliwung Depok salah satu penyebab terjadinyna alih fungsi daerah aliran sungai yang diuruk demi pembangunan rumah juga, sehingga komunitas pecinta alam ini bergerak secara nyata memelihara keberlangsungan sungai Ciliwung yang melintas di Kota Depok itu.

Laporan : Gabriel Omar Batistuta

Komunitas Ciliwung Depok berdiri untuk mewadahi pegiat sungai dan pecinta alam. Sesuai dengan visi misi Komunitas tersebut adalah mengajak masyarakat untuk merawat sungai.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Soal Greenflation, Gibran Ajak Publik Jadi Visioner dan Berimbang

Markasnya yang terletak di kolong jembatan Jalan Boulevard GDC ini terbentuk dari buah pemikiran semangat dari para aktivis lingkungan hingga pensiunan jurnalis bernama Taufik.

Mereka memiliki aktivitas rutin yaitu membersihkan sampah yang ada di Sungai Ciliwung serta memberikan edukasi terkait lingkungan dan sampah kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai.

"Kami rutin melakukan itu agar visi misi Kelompok Ciliwung Depok dapat tercapai," ucap Andi Ketua Komunitas Ciliwung Depok kepada Radar Depok, Rabu (24/1).

Bukan hanya kawasan markas mereka yang selalu dilakukan perawatan, namun juga menyasar pada warga berada di bantaran Sungai Ciliwung dengan membakar semangat untuk setiap kegiatan yang menjaga sungai.

Selain mengajak masyarakat. Komunitas ini juga kerap melakukan susur sungai yang bertujuan memantau sampah dan lainnya untuk tidak merusak lingkungan khususnya sungai. Hal ini sebagai langkah nyata antisipasi banjir.

Baca Juga: Kebun Wisata Pasirmukti, Tempat Wisata Edukasi yang Jaraknya Gak Jauh dari Jakarta, Anak-Anak Bisa Belajar Sambil Bermain

"Kalau tidak kami yang bersihkan siapa lagi. Kami juga memikirkan masyarakat, supaya kalau hujan tidak terjadi banjir," ungkap Andi. (***)

Jurnalis : Gabriel Omar

Tags

Terkini