RADARDEPOK.COM-Sadar selaku Lurah Duren Mekar dipastikan purnabakti (pensiun) per 1 April 2024. Surat Keputusan (SK) Pensiun dan bantuan dari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Depok, telah ia terima di Balaikota Depok pada Senin (1/4).
Laporan : Aldy Rama
Menjadi seorang lurah, merupakan pengalaman pertama Sadar selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Selama 1,5 tahun ia mengabdi menjadi Lurah Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Begitu penuh kesan ia dapat ketika menjabat sebagai lurah. Selama di bawah kepemimpinannya, berbagai elemen masyarakat mendukung beragam inovasi yang dilakukannya. Seperti halnya sayembara pembuang sampah liar, hingga pemberantasan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berada di sekitar Jalan Duren Mekar.
Selama menjabat sebagai lurah, Sadar selalu berupaya untuk menyatukan warga yang ada, demi lingkup masyarakat yang lebih harmonis. Bahkan putra asli Curug, Bojongsari itu cukup nyaman selama memimpin Duren Mekar karena masyarakat-masyarakatnya.
“Masyarakat di sini masih enak untuk diajak bekerjasama dan bergaul. Pengurus RT/RW nya juga enak untuk diajak dalam berdiskusi. Dan saya juga berusaha terus untuk menyatukan masyarakat yang ada di sini,” tutur Sadar.
Perpisahannya di masa purnabakti ini cukup membuat haru. Pasalnya, dukungan-dukungan dari warga, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT, RW, kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan lapisan masyarakat lainnya lah yang membuat ia semangat dalam memimpin Duren Mekar agar menjadi lebih baik.
“Di akhir kalimat. Saya sebagai Lurah Duren Mekar mohon maaf apabila belum bisa memberikan yang terbaik untuk Duren Mekar,” tandas Sadar. (***)