RADARDEPOK.COM - Tidak puas dengan merambah ke frozen food saja, Asep Ahmad Saefudin berencana menguasai usaha ayam boiler di Depok dengan memiliki peternakan ayam untuk mengembangkan bisnisnya dari hulu ke hilir.
Setelah sukses merambah ke kemasan Frozen Food, usaha Asep Ahmad Saefudin terus berkembang. Terlihat dari RPA yang Radar Depok sambangi, ketika malam hari ada beberapa mobil besar pengangkut ayam terparkir dihalamannya, terlihat para karyawan masih terus bekerja dengan giat.
Baca Juga: PGN Dukung Pemulihan Ekosistem Sungai Ciliwung : Berhasil Angkut 7.956 Kg Sampah
Terlihat ada yang sedang menyembelih ayam, lalu memasukan ayam tersebut ke mesin pencabut bulu ayam, setelah keluar dari mesin itu ayam sudah bersih dari bulu hingga dapat dipotong menjadi beberapa bagian, adapula yang sedang memisahkan daging ayamnya dari tulang. Ayam-ayam tersebut pada dini hari siap didistribusikan ke pasar-pasar tradisional.
Persaingan ayam boiler yang kini semakin ketat, Asep Ahmad Saefudin menargetkan usaha ayam boilernya dari hulu ke hilir. Dia kini berencana merambah ke peternakan.
Baca Juga: Wujudkan Merdeka Belajar! Warga Binaan Lapas Cibinong Ikuti Ujian Nasional Kejar Paket C
"Setelah menguasai hilir, dimana pasarnya sudah ada, marketnya sudah jalan dari mulai ayam potong segar hingga kemasan frozen, kita berencana merambah ke hulunya yakni peternakannya. Alhamdulillah lahannya kita sudah ada di daerah Cianjur. Makanya semoga dilancarkan Allah," kata Asep Ahmad Saefudin.
"Jadi kalau ujungnya kita sudah punya, artinya produksi sudah jalan, marketnya sudah ada, sudah kita pegang semua, termasuk distribusinya, sistemnya sudah kita kuasai, maka tinggal hulunya. Kalau hulunya (peternakannya) kita pegang juga, jadi ga kemana-mana kan," kata Asep Ahmad Saefudin.
Persaingan bisnis di ayam sendiri menurut Asep Ahmad Saefudin sangat ketat. Jadi dirinya dituntut cerdas berinovasi kalau tidak mau tergilas pesaing lain. Asep Ahmad Saefudin sendiri kini sudah lebih sepuluh tahun menekuni bisnis ayam sejak ,2013 hingga sekarang.
Baca Juga: Nemu Kedai Kopi di Depok, Tempatnya Cakep Banget, Asri dan Sejuk Bakalan Betah Nih Lama-Lama di Sini
"Memang persaingan bisnis ayam sekarang kan sangat ketat. Kita harus terus mengikuti perkembangan zaman dan berinovasi. Kalau tidak ya kita bisa ketinggalan," kata Asep Ahmad Saefudin.
Untuk ayam potong segar dan kemasan frozen sendiri, kata Asep Ahmad Saefudin, sudah berjalan lancar. Jika ayam potong sudah tersebar di hampir seluruh pasar tradisional di Depok, semantara kemasan Frozennya menurut Asep sudah dikirim hingga kota-kota di luar pulau Jawa. Seperti ke Kalimantan, Lampung, Makassar, Bali, hingga ke Papua.
Menurut Asep Ahmad Saefudin, bila sudah menguasai bisnis ayam dari hulu ke hilir, maka semua tinggal dimaintance aja. Nah untuk memaintance dan menjaganya ini yang tidak kalah rumitnya. Apalagi menjaga manusia dalam hal ini karyawan, SDM nya. Dikatakannya manusia itu masing-masing punya karakter yang berbeda-beda.
"Ya kita kalau tidak ada karyawan juga ga jalan. Makanya karyawan juga utama. Bagaimana kita menyatukan mereka, memotivasi mereka bahwa kemajuan bisnis ini merupakan kemajuan bersama," kata Asep Ahmad Saefudin.