feature

Menjajal Autonomous Rail Transit (ART) yang Bakal Jadi Andalan IKN, Jokowi Dorong Bisa Diterapkan di Kota Lain seperti Surabaya dan Bandung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 10:20 WIB
TANPA REL: Presiden Jokowi (dua dari kanan) menjajal ART didampingi sejumlah pejabat di Ibu Kota Nusantara kemarin (13/8). ((FERLYNDA PUTRI/JAWA POS))

’’Ini harganya kira-kira Rp 70 miliar untuk satu unit rangkaian. Kalau bangun MRT per kilometer Rp 2,3 triliun. Sementara LRT (light rapid transit) Rp 700 miliar per kilometer,’’ ungkapnya.

Perbedaan harga itu, kata Jokowi, disebabkan ART tidak pakai rel. ’’Jadi bisa lebih murah,” katanya.

Basuki Hadimuljono yang juga menjabat Plt kepala Otorita IKN sebelumnya mengatakan, ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. ’’Satu gerbong dapat memuat 100 orang. Jadi, total kapasitas penumpangnya 300 orang,’’ jelasnya.

Terkait skema penjemputannya, Basuki mengungkapkan bahwa pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART. Terdapat empat halte yang akan siap besok (15/8). ’’Halte penjemputan untuk masyarakat ada di Halte Sumbu Barat, Halte Hotel Nusantara, Halte Bank Indonesia, dan Halte Grande,’’ katanya.

Baca Juga: Hapus Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Begini Kata Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono

Selama masa uji coba mulai Agustus hingga Desember, operasional ART itu akan menggunakan pengemudi. Tujuannya, sistem kereta dapat menyesuaikan rute perjalanan yang dilalui di lingkungan Istana Garuda.***

Halaman:

Tags

Terkini