RADARDEPOK.COM - Muhammad Rakha Zuhdi, merupakan satu-satu nya santri di Kota Depok yang bertarung pada olimpiade matematika di India, bersama dengan peserta dari kota lain yang tersebar di Indonesia. Putra berusia 15 tahun tersebut, sudah mencintai matematika sejak SD dan terus mempertajam kecerdasannya pada mata pelajaran tersebut.
Sebelum mengulik lebih dalam. Harian Radar Depok akan mengupas seputar profil Muhammad Rakha Zuhdi atau yang biasa disapa Zuhdi, seorang santri yang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Baca Juga: Puncak Perayaan Kemerdekaan ke 79 RI di Depok, Walikota Pungut Sampah : Ajak Jaga Kebersihan
Muhammad Rakha Zuhdi, lahir dari keluarga yang cukup sederhana. Ibunda nya bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu mal Jakarta. Sedangkan ayah nya, bekerja sebagai seorang sekuriti di Monas, Jakarta Pusat.
Anak kedua dari bersaudara tersebut, mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok sejak 2021. Berawal dari jenjang pendidikan SMP, mengikuti jejak kakak kandung nya yang juga mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Baca Juga: Relawan Depok Bersatu Resmi Berdiri : Ini Sikapnya di Pilkada 2024
"Kedua orang tua saya juga mendukung. Mereka menyekolahkan saya di sini agar saya bisa memperdalam ilmu Agama Islam dan mata pelajaran lainnya, " tutur Zuhdi kepada Radar Depok saat ditemui di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Sejak masuk SMP pada 2021. Anak dari pasangan Ilhas dan Sri Anggrayani tersebut, telah mengikuti beragam olimpiade matematika sejak Kelas VII. Baik di tingkat Kota Depok hingga nasional. Minat dan kecerdasan nya akan matematika itu, terus diasah di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok.
Zuhdi mengaku, sudah mencintai matematika sejak SD Kelas IV. Kemudian, cintanya kepada mata pelajaran matematika tersebut dituangkan kembali di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, hingga mengikuti beragam olimpiade.
Sampai saat ini, Zuhdi masih mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok. Kini, putra berusia 15 tahun itu sudah masuk ke jenjang Madrasah Aliyah (MA) Kelas X.
"Alasan saya menyukai matematika, karena mata pelajaran ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya. Jika saya bisa menjawab soal matematika yang sulit, itu menjadi kepuasan tersendiri bagi saya," ungkap Zuhdi. ***