Usai menjalani pendidikan Dasar Tamtama Infanteri. Kapten Inf Sumarno kemudian ditempatkan di Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong. Selama lima tahun ia ditempatkan di sana. Dari 1993 hingga 1998.
Setelah lima tahun mengabdi di Divisi Infanteri 1/Kostrad Cilodong. Kapten Inf Sumarno kemudian dipindahtugaskan di Denma Mabesad Angkatan Darat, sebagai Pengawal Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat (Walpri Kasad). Selama kurang lebih 13 tahun, dari 1998 hingga 2011.
Baca Juga: Mahasiswa dan Pedagang Warpat Puncak Desak Pj Bupati Bogor Mundur
Namun, saat dirinya mengabdi sebagai Pengawal Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat. Pada tahun 1999 Kapten Inf Sumarno diberikan kesempatan, untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Bintara (Secaba) Reguler selama empat bulan.
"Setelah 13 tahun menjadi Pengawal Pribadi Kepala Staf Angkatan Darat. Saya kemudian dipindahtugaskan ke Kodim 0508/Depok. Wilayah teritorial Koramil 03/Sukmajaya sebagai Babinsa Kelurahan Cilodong hingga 2013," ungkap Kapten Inf Sumarno.
Selepas Kapten Inf sumarno mengabdi sebagai Babinsa Kelurahan Cilodong. Ia berkesempatan untuk mengikuti seleksi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
"Ketika saya menyelesaikan seleksi Secapa dan Alhamdulillah dinyatakan lulus. Saya langsung mengikuti pendidikan Secapa Angkatan Darat selama 12 bulan di Bandung, Jawa Barat," ungkap Kapten Inf Sumarno.
Usai pendidikan. Kemudian Kapten Inf Sumarno ditempatkan di Perwira Pertama (PAMA) Kodam Jaya-Jayakarta, Cawang, Jakarta Selatan, selama sembilan tahun.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Tahu Mini, Ide Jualan Ekonomis yang Gurih dan Lezat
Selama ditempatkan di Kodam Jaya-Jayakarta. Kapten Inf Sumarno sempat menduduki berbagai jabatan. Dianataranya Komandan Pleton (Danton) Kompi Pengawal Denmadam Jaya, Danton Urusan Dalam (Urdal), Perwira Provost dan Komandan Kompi Pengawal (Dan Kiwal). Selama sembilan tahun, tepatnya hingga 2023 dirinya ditugaskan di Kodam Jaya-Jayakarta.
"Dari Kodam Jaya-Jayakarta, kemudian saya diberi kepercayaan oleh pimpinan saya sebagai Danramil 05/Sawangan hingga saat ini," tutur Kapten Inf sumarno.***