RADARDEPOK.COM - Sarta Dipa, pemilik Chiboy Management, membuktikan bahwa keberanian mengambil risiko dapat mengantarkan pada kesuksesan. Setelah meninggalkan kariernya di bank. kini meraih kesuksesan dengan bisnis bakso cilok yang terus berkembang pesat lebih dari 1.000 unit booth dengan omset jutaan rupiah.
Cilok atau aci dicolok merupakan jajanan tradisional berupa bola bola kecil dari rebusan adonan tepung tapioka. Dengan rasa yang gurih dan kenyal , ditambah dengan saus kacang yang enak dimakan ketika hangat membuat yang memakannya tidak dapat berhenti untuk memakannya.
Baca Juga: Tradisi Pengsimatoga Jalan Enam di Kota Depok Selalu Hidup dan Tak Pernah Padam
Memiliki lebih dari 1.000 unit booth yang telah tersebar di seluruh Jabodetabek, Sarta Dipa menunjukkan bahwa ketekunan dan semangat wirausaha mampu mengubah tantangan menjadi peluang.
Dibantu dengan delapan orang karyawan dan seorang konten kreator, membuat Chiboy semakin diketal. Setiap harinya, Sarta Dipa memproduksi hingga 500 kg cilok dan bakso, yang kemudian dikemas dan didistribusikan ke berbagai agen.
Bisnis yang dirintis Sarta Dipa sebenarnya juga tak semudah yang dibayangkan. Ia sempat ragu karena ditipu karyawan sendiri dan adonan bakso yang harus terbuang sia-sia karena kelalaian karyawannya.
Baca Juga: Oknum Dewan Kota Depok Diduga Cabuli Anak SMP, Ketahuan dari Chat Whatsapp
Sebungkus cilok berisi 110 butir dibanderol Rp68 ribu dan bakso cilok berisi 50 butir dibanderol Rp33 ribu. Sedangkan yang ingin bermitra dibanderol Rp1,2 juta per booth lengkap dengan peralatan memasaknya.
"Alhamdulillah saat ini berkembang dan memberikan manfaat bagi orang-orang yang butuh tambahan penghasilan", ujar Sarta Dipa.
Saat ini, omzet produksi Sarta Dipa telah mencapai lebih dari Rp300 juta per bulan. Ia optimis dengan masa depan bisnis cilok dan bakso, yang menurutnya memiliki potensi besar karena merupakan makanan yang sudah dikenal sejak lama.
"Prospek ke depan seperti apa, apakah bisa? Saya yakin bisnis di cilok dan bakso ini bisa berkembang dan maju karena makanan ini merupakan makanan yang sudah lumrah dari jaman dulu sampai sekarang cilok dan bakso mempunyai ruang bisnis yang menjanjikan," ujar Sarta Dipa.
Dalam menjalankan bisnis, Sarta Dipa mengusung moto, ‘tak terkejar namun tak tertinggal’. Dia percaya bahwa dengan terus bergerak, hasil yang baik akan mengikuti. Dia berpesan kepada pengusaha pemula untuk tidak mudah menyerah.
“Teruslah berusaha, walaupun sesulit apapun, karena jika dikerjakan dengan hati, akan ada jalan kemudahan,” kata Sarta Dipa. ***