feature

Mendalami Makna Batik Ikon Duren Seribu Depok: Menggambarkan Wilayah, Dipenuhi Corak Lele dan Anggrek

Kamis, 3 Oktober 2024 | 10:20 WIB
Lurah Duren Seribu, Kiki Mutakin mengenakan batik khas Duren Seribu. (DOKUMENTASI NARASUMBER)

RADARDEPOK.COM - Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Pada hari batik tahun ini Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, memiliki batik ikon tersendiri yang begitu indah. Dengan corak ikan lele dan bunga anggrek yang dipenuhi dengan kolaborasi warna hitam, biru, dan oranye.

Laporan : Aldy Rama

Kelurahan Duren Seribu kini memiliki ikon batik tersendiri, yang dikembangkan oleh pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Duren Seribu. Batik ikon ini hadir atas dasar keinginan untuk menciptakan batik khas tersendiri di wilayah Duren Seribu.

Pernyataan itu diterangkan oleh Kiki Mutakin selaku Lurah Duren Seribu, saat Harian Radar Depok singgah ke Kantor Kelurahan Duren Seribu.

Baca Juga: Mengulik Taman Pintar Pergerakan Muda Mudi Depok, Dirubuhkan Tahun 2023, Dibangun Kembali Selepas Pilkada : 3-Habis

“Kami sebagai pembina UMKM yang ada di Kelurahan Duren Seribu akhirnya meminta kepada pengusaha batik yang ada di Duren Seribu ini, untuk membuat batik yang harganya terjangkau,” jelas Kiki Mutakin.

Setelah Duren Seribu memiliki ikon batik sendiri dengan harga yang terjangkau, batik khas Duren Seribu tersebut akan diperkenalkan secara bertahap kepada masyarakat umum, jadi tidak hanya warga Kelurahan Duren Seribu.

Hal itu dilakukan semata agar batik ikon Duren Seribu dikenakan oleh masyarakat umum. Sehingga penyebaran batik ikon Duren Seribu bisa langsung digunakan oleh khalayak ramai, karena harganya yang terjangkau.

Baca Juga: Pisah Kenang Guru SDN Bojongsari 1 Depok: 6 Dimutasi, 3 Pensiun, 1 Purnabakti

Batik ikon Duren Seribu yang diperkenalkan kepada masyarakat umum tersebut memiliki corak yang begitu indah. Dilengkapi dengan ikon-ikon yang ada di Kelurahan Durian Seribu. Seperti ikan lele dan bunga anggrek.

“Ikon-ikon yang ada di batik tersebut menggambarkan apa yang ada di Kelurahan Duren Seribu. Kami selaku penghasil ikan lele terbesar se-Kota Depok, akhirnya mengambil ikon lele pada corak batik itu. Juga salah satu ikonnya adalah bunga anggrek. Karena Duren Seribu merupakan salah satu wilayah yang memiliki pengembangan anggrek di Kota Depok,” jelas Kiki Mutakin.***

Tags

Terkini