feature

Mengulik Kisah Kepala UPTD Pemakaman Umum Kota Depok, Muhamad Iksan, Ikuti Takdir hingga ke Depok : Bagian 2

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Kepala UPTD Pemakaman Umum, Muhamad Iksan saat meninjau lokasi makam longsor di TPU Kalimulya 2, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. (MONICA REISTIE/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Muhamad Iksan selalu bermimpi menjadi pengusaha sukses, namun realitasnya tak mudah. Meskipun tidak berhasil meraih cita-cita sebagai pengusaha atau anggota APDN, semangatnya untuk mengubah nasib tetap berkobar. Selama di Lebak, Iksan menjalani berbagai liku-liku hidup. Ketika kesempatan untuk pindah ke Depok muncul, Iksan mengambilnya dengan penuh harapan.

Muhamad Iksan masih asik bercerita. Terlihat, kopi yang semula berasap, kini sudah mulai dingin.

Sesekali suara burung terdengar dari jendela kantor, yang berada disebelah kanan sisi pemilik ruang Kepala UPTD Pemakaman Umum itu.

Baca Juga: LPM Duren Mekar Totalitas Menangkan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024

Walaupun ruang kerjanya cukup dingin, tetapi suasana menghangat tatkala Iksan sesekali bersenda gurau dengan staffnya.

Setelah menganggur cukup lama, Muhamad Iksan akhirnya mendapat tawaran untuk bekerja sebagai karyawan honorer di Kantor Pekerjaan Umum (PU) Lebak, Rangkasbitung.

"Yaudahlah, mau bagaimana lagi. Daripada disana nggak kerja, disini nggak kerja," ucap Muhamad Iksan.

Walaupun gaji yang ditawarkan cukup kecil, yaitu Rp 15 ribu, Iksan tetap bersyukur. Dia menjelaskan, setelah potongan, gaji bersih yang diterimanya hanya Rp 14 ribu. Meskipun demikian, Iksan merasa senang dengan pekerjaannya.

"Ya namanya juga honor ya. Udah itu dipotong juga untuk korpri, tapi enjoy karena ada identitas, tutur Muhamad Iksan.

Setelah bersabar selama lima tahun sebagai pegawai honor, akhirnya Kota Serang mengadakan tes CPNS pada 1992. Kesempatan ini merupakan peluang besar untuk Muhamad Iksan dan membuatnya sangat antusias.

Baca Juga: Bukan Bos Radar Bogor

"Saya honor dari 1987. Ikut CPNS alhamdulillah lulus," kata Muhamad Iksan sambil tertawa.

Pada tahun-tahun awal setelah mengikuti seleksi CPNS, peserta yang lolos, termasuk Muhamad Iksan, menjalani program pra jabatan. Tidak tanggung-tanggung, kegiatan pra jabatan yang berlangsung di Cimahi, Bandung, dengan diikuti oleh sekitar 1.200 peserta dalam satu angkatan.

"Itu dari mana-mana pesertanya datang. Dari Pandenglang, Garut, macem-macemlah karena masih Jabar kan. Tapi Masya Allah gemblengannya disana luar biasa, disiplin," beber Muhamad Iksan.

Selama satu bulan penuh, Iksan mengikuti kegiatan pra jabatan dengan penuh ketekunan. Meskipun pelatihan tersebut penuh tantangan dan memerlukan banyak usaha, dia tetap menjalani semua sesi dengan semangat yang tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini