RADARDEPOK.COM-Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2025/2026 bertajuk Panca Waluya di SMP Negeri 22 Kota Depok, siswi diberikan pembekalan dari Koramil Sukmajaya, tentang bela negara, karakter, dan wawasan kebangsaan, dengan semangat ‘MPLS Bersahabat, Tanpa Perundungan, Penuh Harapan’.
Laporan : Agnesya Wianda
Embun masih enggan beranjak dari daun-daun kersen yang tumbuh di pinggir Jalan Bima Raya, Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok. Suasana di halaman SMP Negeri 22 terasa berbeda dari biasanya. Seragam coklat lengkap dengan kacu merah putihnya melingkar di leher siswa. 240 siswa baru duduk rapih di lapangan.
Di tengah keramaian itu, tampak beberapa orang berseragam loreng berdiri tegap di depan siswa. Mereka berasal dari Koramil 03/Sukmajaya. Bukan untuk tempur, mereka datang membawa bekal penting, nilai-nilai kebangsaan. MPLS tahun ini mengusung tema "MPLS Bersahabat, Tanpa Perundungan, Penuh Harapan", bagian dari program serentak se-Jawa Barat yang dikenal dengan nama Panca Waluya.
“Adik-adik adalah calon pemimpin masa depan. Tanamkan cinta tanah air sejak sekarang,” ujar Mayor Infanteri Suyono, Danramil 03/Sukmajaya Kodim 0508/Depok.
Materi yang disampaikan tak melulu teori. Ada Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, juga latihan baris-berbaris yang membuat halaman sekolah berubah sejenak menjadi medan disiplin dan kebersamaan.
“Menjadi pelajar bukan hanya soal nilai akademik, tapi juga bagaimana bersikap, bertanggung jawab, dan memahami arti menjadi bagian dari bangsa,” kata Mayor Infanteri Suyono.
Tak hanya siswa, guru-guru pun menyimak dengan penuh antusias. Kepala sekolah dan para pendamping dari Koramil Sukmajaya, Batuud, Baur Komsos, dan Babinsa, ikut mengawal jalannya kegiatan. Suasana berlangsung tertib, tapi tidak kaku. Sesekali terdengar gelak tawa kecil dari siswa yang mencoba membentuk barisan sempurna, tapi malah terbalik arah
“Ini bukan hanya MPLS. Ini adalah ruang tumbuh bagi anak-anak,” tandas Mayor Infanteri Suyono. ***