“Untuk warga Depok yang ingin memeriksakan hewan kesayangannya, bisa mendaftar online dari hari sebelum pemeriksaan melalui link yang tersedia di media sosial kita. Daftar bisa mulai dari pukul 09:00 WIB. Syaratnya mendaftar maksimal dua hewan per pemilik, KK, dan hari,” kata Aresa Setiawati sembari menunjukan syarat-syarat yang berada di banner ruangannya.
Pecinta hewan yang pertama kali ingin mengobati kesayangannya bisa membawa fotokopi KTP dan KK Kota Depok, sementara pendaftar yang lama bisa membawa kartu pendaftaran puskeswannya. Sayangnya, para pecinta binatang harus sebisa mungkin menyempatkan waktunya untuk bisa segera ditangani, karena waktu pelayanan puskeswan ini dari Senin hingga Kamis saja.
Baca Juga: Ketua DPRD Depok Blusukan ke RW12 Beji Depok, Berikut Ilmu yang Dibawa
Berbagai macam hewan akan ditangani oleh puskeswan ini, mulai dari hewan peliharaan yang umum dipelihara seperti kucing, anjing, kelinci hingga yang ekstrem seperti ular, musang, dan primata. Tidak hanya itu, mereka juga melayani hewan ternak, jadi petugas akan datang langsung ke tempat hewan ternak itu berada.
“Saat ini kuota pelayanan kesehatan hewan pasif di Puskeswan Sawangan sebanyak 40 ekor hewan per hari setiap Senin-Kamis. Jadi, selama tahun 2022 kemarin, total pelayanan sebanyak 5.511 ekor hewan. Jenis hewan yang terlayani terdapat kucing berjumlah 5.366 ekor (97%), kelinci berjumlah 92 ekor, anjing berjumlah 38 ekor, musang sebanyak 5 ekor, hamster sebanyak 5 ekor, ayam sebanyak 3 ekor dan primata sebanyak 2 ekor,” ungkap Aresa Setiawatisambil menunjukkan data di komputernya.
Baca Juga: Bacaleg Nasdem Kota Depok, Yovi Weriyanda : Optimis 10.000 Suara di Cilodong
Di permulaan tahun ini, kasus penyakit terbanyak ditangani pada hewan dengan nama latin Felis catus, yaitu virus panleukopenia dan cat flu yang hanya menular ke sesama kucing. Maka dari itu, puskeswan lebih condong dalam pengobatan kucing khususnya dalam hal sterilisasi.
Baca Juga: Wartawan Radar Depok Masuk Nominasi DMC Award
“Target sterilisasi kucing pada tahun ini yaitu 400 ekor untuk kucing domestik. Banyaknya permintaan masyarakat terhadap sterilisasi kucing karena banyaknya kucing liar di lingkungan perumahan dan tempat umum. Kita melakukan sterilisasi terprogram setiap bulan dengan kuota kucing betina sebanyak enam ekor, kucing jantan sebanyak 18 ekor dan ini tidak dipungut biaya alias gratis,” bebernya. (*)