Baca Juga: Heboh Fenomena Tanah Bergoyang di Lumajang Jawa timur
“Alhamdulillah tidak ada yang gugur dalam baku tembak selama 10 tahun selama saya ditugaskan di daerah konflik,” ucap Ipda Bambang Harianto seraya memantik rokoknya.
Apa yang sudah dilakukan pria kelahiran 1975 itu tentu sangat berjasa bagi bangsa dan negara di daerah yang penuh konflik. 10 Tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk bisa bertahan hidup di sana, apalagi ia diberi amanat sebagai Danton yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga pasukannya juga.
Baca Juga: Tips Memilih Media Tanam yang Tepat untuk Kebun Anda
Kekompakan dalam bertahan hidup tentu diuji di daerah konflik. Bukan sembarang orang bisa bertahan di sana. Ipda Bambang Harianto sebagai Danton kala itu dapat dikatakan sebagai salah seorang yang berpengaruh bagi institusi Polri.
Setelah 10 tahun bertugas di sana, ia kemudian dipindah tugaskan menjadi Densus 88 dari 2007 hingga 2012. Bukannya berleha-leha, di sana pun Bambang menangani kasus yang cukup ekstrem, salah satunya kasus bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Jakarta misalnya. Ia ingat betul bagaimana atmosfer yang menegangkan saat tragedi yang mengerikan itu terjadi.
Baca Juga: 3 Cara Mengeluarkan Dahak Pada Bayi
“Saya juga menangani kasus tersebut, tentu tidak sendiri. Kami harus kompak, karena ini tindak kejahatan yang serius,” ungkap Ipda Bambang Harianto. (Bersambung)