RADARDEPOK.COM - Membangunkan masyarakat untuk sahur, berkeliling memukul bedug dan lain sebagainya mungkin sudah menjadi tradisi di lingkup masyarakat saat bulan suci Ramadan di Kota Depok. Warga di Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, nampaknya masih aktif menghidupkan tradisi ini.
Laporan : Aldy Rama
Sudah menjadi kewajiban bagi seorang umat muslim tentunya untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan. Hal yang biasa dilakukan sebelum menunaikan ibadah puasa adalah sahur.
Sahur itu sendiri ditutup dengan Adzan Subuh. Dianjurkan juga bagi seseorang untuk makan makanan yang bergizi saat sahur, supaya memiliki energi yang cukup selama menjalankan ibadah puasa.
Menjelang sahur biasanya warga yang meronda berkeliling membangunkan warga lainnya yang tertidur pulas untuk sahur. Puluhan warga di wilayah Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, begitu antusias untuk mempertahankan tradisi ini.
Bahkan, puluhan masyarakat tersebut mempersiapkan semuanya dengan begitu matang. Seperti tampil dalam pentas seni, masyarakat yang ada mempersiapkan semuanya layaknya pasukan drum band dengan peralatan yang cukup lengkap.
Suara yang cukup keras dengan lantunan irama yang teratur menjadi warna tersendiri bagi masyarakat sekitar sebelum sahur. Sorak sorai berbagai lagu dilontarkan.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Faris selaku warga Limo yang turut andil dalam konvoi itu mengaku senang atas apa yang dilakukan rekan-rekannya.
"Selama apa yang dilakukan ini positif, dan membantu orang lain tentunya kami merasa senang," ungkap dia.
Meskipun di Kota Depok ini banyak wilayah yang rawan tawuran, puluhan masyarakat yang konvoi itu turut didampingi warga yang lebih dewasa. Hal itu dilakukan agar tidak ada gesekan yang memicu terjadinya aksi tawuran.
"Alhamdulillah sejak kami melakukan konvoi tidak ada gesekan apapun hingga terjadinya aksi tawuran," demikian Faris.***