feature

Arak-arakan Seru Lebaran Yatim di Pengasinan, Warisan Puluhan Tahun, Santuni 806 Yatim dan Duafa

Senin, 31 Juli 2023 | 09:45 WIB
Arak-arakan Seru Lebaran Yatim di Pengasinan

RADARDEPOK.COM - Berbuat kebaikan kepada anak yatim dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya dengan menebar kebahagiaan, seperti arak-arakan dengan acara lebaran yatim yang dilakukan se-Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Ratusan mungkin ribuan masyarakat se-Kelurahan Pengasinan berkumpul sejak Jumat (30/7) pagi.

Berbagai aksesoris unik dikenakan oleh masyarakat yang ada, untuk memeriahkan lebaran yatim yang berlangsung di sekitar Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan.

Baca Juga: Cari Kejanggalan yang ada pada Teka teki Gambar ini, jika Berhasil Kamu Lulus Tes IQ

Setiap 10 Muharram atau bertepatan dengan hari Asyura diperingati oleh umat Islam sebagai Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama.

Momen ini dimanfaatkan oleh warga Pengasinan untuk berbagai kebahagiaan bersama para anak yatim.

Iring-iringan pada acara kala itu begitu meriah. Tak bisa dipungkiri, Hari Raya Anak Yatim atau Lebaran Anak Yatim itu dirayakan demi memberi rasa suka cita bagi semua anak yatim yang ada di Pengasinan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Radar Bogor Grup, Dibutuhkan Akuntan dengan Pengalaman Minimal 2 Tahun

Tak seperti Iduladha dan Idulfitri, perayaan Idul Yatama tidak harus dirayakan dengan salat Ied.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Asep Wisnu Nugraha selaku Lurah Pengasinan yang mengatakan, Lebaran Yatim yang berlangsung ini merupakan warisan sejak puluhan tahun lalu.

Warga Pengasinan sengaja melakukan pengumpulan dana, baik dari donatur maupun keikhlasan warga untuk mengumpulkan santunan bagi anak yatim dan duafa, dengan dana yang terkumpul kurang lebih senilai Rp600 juta.

"Ditotalkan, ada 305 anak yatim yang diberikan santunan senilai Rp1,6 juta. Kemudian 500 duafa juga turut diberikan dengan kisaran Rp250 ribu,” terang Asep.

Lebaran Yatim ini merupakan kegiatan spesial bagi warga Pengasinan. Tentunya, momen ini bertujuan untuk membuat anak yatim dan duafa bahagia yang dirangkai dengan arak-arakan dari setiap RW.

“Arak-arakan ini dilakukan agar warga menjadi kompak dan semakin ramai. Membuat bahagia anak yatim di Keluaran Pengasinan, semoga semakin membudaya Lebaran Yatim ini," demikian Asep menandaskan.***

Tags

Terkini