Berakhir, 1.806 Pelamar Daftar Bursa Kerja Disnaker Depok

RADARDEPOK.COM - Bursa Kerja atau Job Fair 2023 hari kedua yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok resmi berakhir, Rabu (29/11).

Giat yang berlangsung selama dua hari di ITC Depok ini, sedikitnya 1.806 pelamar kerja mendaftar kesejumlah perusahaan yang menerima lowongan. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja Depok, Sidik Mulyono mengatakan, antusiasme tinggi dari para pencari kerja ini menjadi bukti bahwa kegiatan Bursa Kerja Kota Depok merupakan inisiatif yang sangat positif dan bermanfaat.

Baca Juga: Bikin Sertifikat di BPN Kota Depok Dapat Bibit Pohon Durian, Simak Selengkapnya

"Bursa Kerja ini menjadi wadah yang efektif untuk menghubungkan pencari kerja dengan berbagai peluang pekerjaan yang ada di Kota Depok," kata Sidik Mulyono kepada Radar Depok, Rabu (29/11).

Hari kedua Bursa Kerja telah berlangsung, data pencari kerja yang hadir selama dua hari kegiatan Job Fair ini mencatatkan jumlah yang signifikan.

Sidik Mulyono menjelaskan, hari pertama jumlah data pelamar kerja mencapai 942 pelamar dan hari kedua jumlah data pelamar mencapai 864 pelamar.

Baca Juga: Kejari Depok Sumbang Hasil Jual Barang Bukti ke Negara, Segini Besarannya

Dengan ini, total pelamar selama dua hari Job Fair berlangsung berjumlah 1.806 pelamar kerja.

"Dengan jumlah keseluruhan selama dua hari, kami sangat bangga dengan antusiasme yang turut meramaikan kegiatan Bursa Kerja 2023 yang kedua ini," terang dia.

Sidik Mulyono menambahkan, dengan komitmen Pemkot Depok untuk terus meningkatkan fasilitas dan kerjasama dengan perusahaan.

Baca Juga: Meski Jadi Omongan Masyarakat Soal Pembongkaran Trotoar, DPUPR Depok Berhasil Pecahkan Masalah Banjir Sejak 2003

"Diharapkan kegiatan bursa kerja akan semakin sukses dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Depok," beber dia.

Selanjutnya, pelamar kerja, Muhammad Ismail mengatakan, dengan adanya Bursa Kerja yang diadakan pemkot seperti ini mempermudah kami dalam mencari pekerjaan.

"Kegiatan ini sangat membantu kami yang baru lulus sekolah atau kuliah untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing," kata Muhammad Ismail.