RADARDEPOK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memperhatikan para pejuang Pemilu 2024, lalu. Caranya dengan memberikan santunan kepada dua orang petugas Pemilu 2024, yang mengalami meninggal dunia dan sakit akibat kecelakaan kerja, Senin (25/3).
Walikota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, dua orang tersebut di wakili ahli waris dan satu petugas Adhoc Pemilu 2024, yang dibayarkan melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
"Itu memang sesuai ketentuannya, bahwa mereka dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk korban kecelakaan pada saat kerja, kalau tidak salah terjatuh suaminya, yang kedua kematian, itu dicover BPJS Ketenagakerjaan," kata dia usai pelaksanaan apel di lapangan Balaikota Depok.
Baca Juga: Pilkada Depok Dimulai April, Simak Tanggal dan Tahapannya
Selain itu, Mohammad Idris, juga menyerahkan secara simbolik bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok kepada dua dari tujuh penerima manfaat.
Bantuan tersebut didapat dari dana Zakat Infaq Sedekah Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL). "Ada juga penyerahan RTLH, ada 7 tadi simboliknya ada dua keluarga. Masing-masing Rp25 juta," kata dia.
Mohammad Idris yang juga sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok ini mengatakan, pemerintah akan selalu memberikan perhatian kepada siapapun yang mengabdi dan bekerja untuk negara.
Baca Juga: THR ASN Se Depok Rp62,2 Miliar, Segini Jumlah dan Besarannya
"Seperti pekerja-pekerja, pegawai-pegawai yang bergelut dalam pemilihan legislatif kemarin," ujar dia.
Sebagaimana penerima manfaat RTLH juga mendapatkan perhatian, karena kemampuan mereka untuk membangun, sehingga mereka bisa hidup layak
"Anggarannya dari APBD hibah yang dititipkan ke BPJS Ketenagakerjaan tahun aggaran 2024," ucap Idris.
Untuk diketahui, jaminan kematian bagi yang meninggal diberikan santunan senilai Rp42 juta, sedangkan bagi yang mengalami kecelakaan kerja diberikan santunan senilai Rp122.954.767.
Baca Juga: Jangan Ragu! Wakil Walikota Pastikan Takjil di Depok Aman Dikonsumsi
Sementara itu, bantuan program RTLH dari Baznas yang diberikan untuk memperbaiki tujuh rumah totalnya senilai Rp175 juta, masing-masing mendapatkan bantuan senilai Rp25 juta.
Di tempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok Achiruddin menuturkan, ada 1 orang petugas yang meninggal dunia serta 1 orang yang mengalami kecelakaan kerja mendapatkan santunan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Artikel Terkait
Jangan Bersedih, Honorer dan Perangkat Desa Tak Dapat THR
Siap-siap Dapat Durian Runtuh! THR Cair Paling Cepat H-10 Lebaran, Ini Daftar Penerimanya
Baznas : Potensi Zakat Fitrah di Depok Rp80,5 Miliar, Ini Rincian Lengkap di Jawa Barat
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, 4.992 Personel Gabungan Disiagakan
Pilpres Satu Putaran, Investasi Diyakini Bahlil Bisa Tembus Rp1.650 Triliun
Kota Depok Masuk Kawasan Aglomerasi : Ternyata Banyak Keuntungannya, Ini Dia
Mahasiswa UI dapat Hibah Dana Penyelesaian Krisis Air Bersih di Cipayung Depok