Saat kedua belah pihak tersebut sedang adu mulut, S mengungkapkan, tiba-tiba rekan Leonardi bernama Reza datang dan langsung menandang. Pengeroyokan pun terjadi. Tak berdaya, pacar S dipukuli habis-habisan oleh pegawai Sansclub Barbers.
Baca Juga: Rekomendasi Resto Baru di Sentul dengan Nuansa Khas Jogja, Buka Puasa di Sini Pasti Bikin Betah
“Pacar saya dipegangin sama pegawai-pegawai di sana. Dipukulin habis-habisan. Tak lama kemudian, pemilik toko keluar. Karena Leonardi itu adiknya dan ia tak terima dengan hadirnya pacar saya, kemudian ia langsung memukul pacar saya dengan kencang sampai berdarah di hidung,” jelas dia.
Setelah pemilik toko datang dan memuku keras, pengeroyokan yang dilakukan pun semakin brutal. Korban penuh akan darah dan babak belur. Tak berdaya lantaran dihabisi enam pegawai Sansclub Barbers.
“Saya akhirnya teriak minta tolong. Karena posisi Sansclub Barbers itu di pinggir jalan raya, akhirnya banyak orang yang berhenti buat misahin. Dari situ, kami disuruh buat laporan sama banyak orang. Di sana, saya langsung bawa pacar saya ke Polsek Beji. Dari sana, saya langsung diarahin ke Polres Metro Depok dan langsung divisum,” jelas dia.
Baca Juga: Kue Manis Ditambah Coklat Pahit Membuat Rasa Choco Stick Cookies Enak Abis! Begini Resep Buatnya
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/3) dini hari. Kendati laporan tersebut sudah diajukan ke Polres Depok, namun hingga Selasa (2/4) ini, belum ada panggilan dari pihak kepolisian atau tindakan lebih lanjut terhadap pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
“Saya sangat menyayangkan pihak kepolisian belum bisa bertindak tegas terhadap para pelaku. Padahal, lokasi toko, wajah pelaku, nama dan identitas lainnya sangat mudah untuk dicari. Tetapi, pelaku masih berkeliaran bebas. Seakan tanpa dosa usai melakukan pengeroyokan,” tutur S.
Menanggapi hal ini, salah satu pegawai Sansclub Barbers, Leonardi membantah bahwa pengeroyokan pacar S itu diawali dari pegawai toko. Pengakuannya, pacar S datang ke toko dengan emosi yang tersulut, sehingga hal itu memicu terjadinya pengeroyokan.
“Dia datang ke toko mencari saya. Kemudian saya keluar. Tiba-tiba, dia menarik kerah baju saya dan memukul pelipis kanan saya lebih dulu, dan hal itu lah yang memicu terjadinya pengeroyokan,” klaim dia.
Baca Juga: Slankers Depok Santuni 25 Anak Yatim : Kegiatan Ini Memang Menjadi Agenda Rutinan
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Suardi Jumaing mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan perkara pengeroyokan yang terjadi di Sansclub Barbers kala itu.
“Mohon waktunya. Kami cek ya, untuk update perkaranya,” ucap Kompol Suardi Jumaing. (***)
Artikel Terkait
Sidang Kasus Pengeroyokan Ditunda
Terdakwa Pengeroyokan Bela Diri
Dugaan Pengeroyokan Santri di Garut, Pengasuh Pesantren Beberkan Kronologi
Tersangka Pengeroyokan di Perumahan Raffles Hills Depok Masuk Kejari, Ini Dia Orangnya