Senin, 22 Desember 2025

Pecah Kaca, Beres Makan Pecel Lele di Depok Laptop dan Dompet Raib

- Jumat, 12 Juli 2024 | 09:15 WIB
PERISTIWA : Modus pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang terparkir di depan Gallery Diyandra Zalika, Sawangan, Kota Depok, Selasa (9/7). (DOKUMENTASI POLRES METRO DEPOK)
PERISTIWA : Modus pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang terparkir di depan Gallery Diyandra Zalika, Sawangan, Kota Depok, Selasa (9/7). (DOKUMENTASI POLRES METRO DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Pemilik kendaraan di Kota Depok mesti waspada saat memarkirkan kendaraannya. Pasalnya, berbagai modus pencurian dapat dilakukan pelaku tindak kriminal.

Seperti halnya modus pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang terjadi di Sawangan, Kota Depok, Selasa (9/7) malam.

Mulanya, pemilik mobil kala itu memarkirkan kendaraannya di depan Gallery Diyandra Zalika, untuk makan malam di pecel lele sekitar lokasi.

Baca Juga: Mengintip Aktifitas Bank Sampah Annisa di Kelurahan Baktijaya Depok : Manfaatkan Limbah, Lestarikan Alam

Saat selesai makan, pemilik mobil dikagetkan dengan kaca mobilnya yang sudah pecah. Ketika dicek, laptop dan dompet milik korban lenyap diambil pelaku.

Kabag Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi menerangkan, berdasarkanj keterangan dari korban dan saksi pertama, pencurian dengan modus pecah kaca mobil tersebut terjadi sekitar pukul 22:30 WIB.

“Menurut keterangan korban dan saksi pertama, saat itu ia sedang singgah di warung makan pecel lele, dan memarkir mobilnya di depan Gallery Diyandra Zalika dalam keadaan terkunci,” ungkap Iptu Made Budi saat dikonfirmasi Radar Depok, Kamis (11/7).

Baca Juga: Bojongsari Depok Tebar PMT Tiga Bulan, 112 Balita Stunting jadi Sasaran

Setelah selesai makan, sambung Iptu Made Budi, lalu korban mendapati kaca mobil sebelah kanan sudah pecah dan terbuka. Kemudian, korban memanggil saksi pertama untuk mengecek barang-barang yang berada di dalam mobil.

“Setelah dicek oleh korban dan saksi pertama. Laptop merk Axio yang berada di dalam mobil tersebut sudah hilang, juga dompet milik saksi pertama. Selanjutnya, korban dan saksi pertama menghubungi saksi kedua, untuk meminta bantuan dalam menghubungi piket Polsek Bojongsari,” jelas Iptu Made Mudi.

Saat ini, lanjut Iptu Made Budi, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan bukti-bukti yang ada di sekitar lokasi. “Kasus ini masih kami selidiki,” ucap Iptu Made Budi memungkasi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X