"Si Bilal tiba-tiba marah-marah. Dia menunjuk-nunjuk bapak saya yang ada disana. Saya menjaga dong, agar si Bilal ini tidak melakukan kekerasan. Tapi dia tiba-tiba langsung mencolok mata kiri saya," ungkap Wahyudi.
Melihat rekannya dianiaya, Bunyamin selaku rekan dari Wahyudi pun tak terima. Ia langsung menegur Bilal yang saat itu tengah melakukan penganiayaan.
"Pak Amin (Bunyamin) langsung menegur Bilal. Dia bilang 'Kok lu main tangan, mau jadi jagoan lu di sini'," kata Wahyudi.
Sontak teguran tersebut membuat Bilal semakin marah, akhirnya pelaku penganiayaan itu langsung mendorong Bunyamin, disusul dengan pukulan yang dilakukan bertubi-tubi, hingga korban mengalami luka di bagian pelipis mata kiri.
"Karena situasi semakin tak kondusif, yasudah akhirnya kami menghubungi Bhabinkamtibas Kemirimuka, Aiptu Rodjudin. Agar segera datang ke sini. Sekitar 40 menit berselang, Pak Rodjudin pun datang. Namun kondisi sudah mereda," kata Wahyudi.
Setelah bangku Poskamling diangkut Bilal dan kawan-kawan, Wahyudi mengatakan, sekitar pukul 17:00 WIB mereka akhirnya mengembalikan bangku tersebut.
Meski bangku tersebut sudah dikembalikan, lanjut Wahyudi, tetapi para pengurus lingkungan menginginkan agar masalah ini diselesaikan di atas materai.
"Besoknya para pengurus lingkungan dan tokoh masyarakat musyawarah bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan rekan-rekannya Bilal. Tapi karena si Bilalnya tidak hadir, akhirnya kami memutuskan untuk menindaklanjuti peristiwa ini dengan melaporkannya ke Polres Metro Depok pada hari yang sama selepas musyawarah," beber Wahyudi.
Namun sangat disayangkan, meski laporan tersebut sudah dilayangkan masyarakat ke Polres Metro Depok, tetapi belum ada tindaklanjut yang tegas dari pihak kepolisian. Pasalnya para korban, saksi, hingga pelaku penganiayaan itu sendiri belum dipanggil.
"Kami menginginkan adanya tindak tegas dari polisi. Masa iya pelaku masih bebas berkeliaran sampai sekarang. Ini bukan sekali dua kalinya dia berbuat onar di lingkungan. Pada dasarnya, kami hanya ingin adanya tindakan hukum dari pelaku penganiayaan tersebut," tandas Wahyudi. ***
Artikel Terkait
Bisa Jadi Stock Lauk Awet dan Enak Dimakan Pakai Nasi Aja, Ayo Langsung Cobain Resep Abon Ikan Tongkol Ekonomis dan Lezat Ini
Gampang Banget Nih, Olahan Tahu Isi Bakso Ini Bisa Jadi camilan Enak dengan Tekstur yang Garing dan Gurih
Perpaduan Tempe dan Sambal Ini, Pasti Bikin Makanmu Semakin Berselera, Yuk Cobain Bikin Tempe Ungkep Sambal Bawang Merah
Saatnya Berbuat Bukan Berpendapat! Relawan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok Imam-Ririn Aspera Antarkan Tunawisma Pulang ke Kebumen
Enak dan Praktis Cocok Buat Sarapan Pagi, Cobain Nih Resep Telur Kuah Santan Gampang Banget
CEO Mentorship 2024 : Kolaborasi Inovasi Jawab Tantangan Industri dan Pemberdayaan Masyarakat
Jelang Pemilu, 25.375 Petugas KPU dan Badan Adhoc Kota Depok Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan