Perdana di Duren Seribu, Posyandu Enam SPM di Depok Resmi Beroperasi : Ada Layanan Pendidikan sampai Perumahan Rakyat

“Berawal dari Kesehatan, untuk kedepannya semakin lengkap 6 tipe SPM. Yang nantinya bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh warga Duren Seribu,” ucap Ahmad Sabani.

Baca Juga: FKSS Depok Kumpulkan Bukti PTUN-kan Dedi Mulyadi, Janji Berikan AC Belum Teralisasi

Ahmad Sabani mengungkap, sebelum peluncuran Posyandu Mawar 2 dengan enam SPM pihaknya telah memberikan bekal pengetahuan kepada para kader lewat sosialisasi guna memberikan pelayanan maksimal kepada warga kedepannya.

“Sebelumnya, Posyandu Mawar 2 sudah memberikan salah satu dari 6 pelayanan. Yaitu pelayanan kesehatan. Kami, memberikan bekal pengetahuan untuk persiapan guna 6 SPM ini. Mulai dari kader posyandu, ada juga kader KWT. Kemudian Pekka, yang artinya kami teliti lebih jauh Kader-kader ini sudah mewakili 6 SPM sebetulnya,” ungkap Ahmad Sabani.

Terkait teknis pemberian layananenam SPM, Ahmad Sabani meyakini, seluruh kader akan memberikan pelayanan yang optimal. Dirinya, terus membekali para kader melalui dorongan pemberian edukasi dari jenis ke enam SPM tersebut. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, Sosial, dan Triantibum.

Baca Juga: Koperasi Merah Putih Serua Depok Berbisnis Sembako dan Air Mineral

“Kami selalu, memberikan wawasan yang baru setiap harinya memberikan pemahaman yang pastinya mereka sudah menguasai,” tutur Ahmad Sabani.

Ahmad Sabani juga meyakini, dengan layanan enam SPM di Posyandu Mawar 2 pihaknya dapat terus menurunkan jumlah angka stunting.

“Pelayanan akan lebih maksimal. Lebih prima, apalagi sekarang setelah dilaunching posyandu 6 SPM Itu akan lebih maksimal lagi,” pungkas Ahmad Sabani. ***

6 SPM Posyandu di Kota Depok
- Bidang Perumahan Rakyat oleh Kelompok Wanita Tani (KWT)
- Bidang Sosial oleh Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)
- Bidang Kesehatan dengan Cek Kesehatan Gratis (CKG) oleh Dinkes
- Bidang Pendidikan dengan Konseling Kejar Paket
- Bidang Pekerjaan Umum oleh IPLT dan PDAM
- Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum dengan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Gawat Darurat dan Tanggap Bencana

JURNALIS : RISKY DWI LESTARI