KTR Depok Peringkat Dua Nasional, Ini Sebabnya

RADARDEPOK.COM - Kerap melakukan pembinaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kota Depok duduk di urutan nomor dua sebagai kota yang dianggap paling patuh terhadap KTR di tingkat nasional. Adapun, keberhasilan itu berkat kerja keras yang selama ini digalakan Pemkot Depok.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, ada sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan pihaknya sehingga dapat mengantarkan Kota Depok duduk sebagai kota nomor dua yang paling patuh terhadap KTR di Indonesia.

Baca Juga: Targetkan Rp8,1 Triliun dari Investasi di Depok

"Depok menempati urutan ke dua tingkat kepatuhan KTR dari seluruh kabupaten/kota se-Indonesia," ungkap Zakiah kepada Radar Depok, Senin (17/4).

Menurut Zakiah, salah satu faktor yang mempengaruhi penilaian tersebut yakni pembinaan KTR yang terus digenjot. Apalagi, Dinkes Kota Depok telah melakukan pembinaan pada ribuan lokasi KTR.

Baca Juga: Semenit, Motor Matik di Jalan Nusantara Raya Depok Raib

"Melakukan pembinaan KTR pada 1.508 titik bersama stakeholder lain, diantaranya Satgas KTR, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, FKDS, FKKS, Pokja sehat, Puskesmas, PKK dan Kader," tutur Zakiah.

Bahkan, jelas Zakiah, Dinkes Kota Depok juga melakukan pelatihan penggunaan dashboard KTR bagi Satgas. Kemudian, pihaknya melakukan sosialisasi pemanfaatan dashboard KTR tersebut.

Baca Juga: Gubernur Lampung Arinal Djunaedi 'Marah' saat Ditanya Dugaan Intimidasi Keluarga Bima

"Melakukan sosialisasi pemanfaatan dashboard KTR dan melakukan Pelatihan penggunaan dashboard KTR bagi Satgas," beber Zakiah.

Selain itu, kata Zakiah, pihaknya aktif dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pemanfaaatan dashboard KTR dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Partai Buruh Ajak Pekerja Naik Kelas

"Melakukan monev pemanfaatan dashboard KTR bersama Dirjen P2P Kementerian Kesehatan dan WHO," sebut Zakiah.

Lebih lanjut, jelas Zakiah, dashboard KTR itu bertujuan untuk memantau implementasi dan kepatuhan terhadap KTR di seluruh kabupaten/kota. Bahkan, aplikasi tersebut dapat digunakan untuk memantau kinerja atau upaya pemerintah kabupaten/kota dalam mengimplementasikan dan menegakkan KTR.

Baca Juga: Baju Baru Alhamdullilah, Berikut Rekomendasi Butik Baju Muslim Untuk Baju Lebaranmu!