RADARDEPOK.COM - Empat pemuda terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian saat melintas di sekitaran Jembatan Serong, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Depok, Minggu (28/5).
Baca Juga: Simak Cara Pemprov Jawa Barat Wujudkan Petani Milenial Unggul dan Berkualitas
Mereka didapati berboncengan empat, saat berpapasan dengan Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok. Saat diperiksa, seorang pemuda membawa senjata airgun berjenis makarov.
Baca Juga: Visna Vulovik, Bacaleg PDI Perjuangan Halalbihalal dengan Warga Beji Cinere Limo
Wakasat Sabhara Polres Metro Depok, AKP Winam Agus menjelaskan, jajarannya sengaja menghentikan pemuda itu karena menunjukan gelagat yang mencurigakan.
"Kami mencurigai pengendara motor berboncengan empat orang. Saat kita geledah didapatkan sepucuk senjata airgun jenis makarov," kata AKP Winam Agus.
Mantan Katim Jaguar Polres Metro Depok itu menerangkan, senjata tersebut tidak disertai peluru. Alasan dari salah satu pemuda, senjata itu dibawa untuk berjaga-jaga usai melakukan halalbihalal.
Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto : Fokus Maksimalkan Kesehatan Warga Depok
Selain itu, kata AKP Winam Agus, pihaknya juga menyita empat telepon genggam milik pemuda tersebut.
"Senjata airgun yang diamankan tidak berproyektil alias kosongan. Alasan dari yang membawa untuk berjaga-jaga," beber AKP Winam Agus.
Baca Juga: Besok Sidang Perceraian Desta dan Natasha Rizki di Pengadilan Agama Jaksel
Selanjutnya, kata AKP Winam Agus, keempat pemuda tersebut berikut barang buktinya dibawa ke Polsek Pancoranmas.
"Saat itu juga langsung kita bawa ke Polsek Pancoran," jelas Winam.
Baca Juga: Sosok James Klopper Ayah Kandung Rebecca Klopper, Bukan Orang Sembarangan
Artikel Terkait
Running Text Diduga Diretas, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto: Usut dan Proses Hukum
Sosok James Klopper Ayah Kandung Rebecca Klopper, Bukan Orang Sembarangan
Isu Sistem Pemilu Tertutup Beredar, SBY : Rakyat Sulit Menerimanya
Besok Sidang Perceraian Desta dan Natasha Rizki di Pengadilan Agama Jaksel
Demokrat Versi Moledoko Disinyalir Dikabulkan MA, SBY : Keadilan Tak Datang, Perjuangan Harus Lantang