Kamis, 21 September 2023

Visna Vulovik, Bacaleg PDI Perjuangan Halalbihalal dengan Warga Beji Cinere Limo

- Minggu, 28 Mei 2023 | 23:13 WIB
Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Depok dari Dapil Beji Cinere Limo, Visna Vulovik, turun ke masyarakat. Akhir pekan ini, dirinya tampak hadir dalam kegiatan halalbihalal di wilayah konstituennya.
Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Depok dari Dapil Beji Cinere Limo, Visna Vulovik, turun ke masyarakat. Akhir pekan ini, dirinya tampak hadir dalam kegiatan halalbihalal di wilayah konstituennya.

RADARDEPOK.COMBacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Depok dari Dapil Beji Cinere Limo, Visna Vulovik, turun ke masyarakat. Akhir pekan ini, dirinya tampak hadir dalam kegiatan halalbihalal di wilayah konstituennya.

Baca Juga: Jadi Langganan Bencana, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari : Banjir Pondok Duta Dianggarkan 2024

Sesuai agendanya, aktifis gerakan perempuan dan Desa/Kelurahan Damai ini, ibgin merajut kebersamaan dan persuadsaraan dengan warga. Mendengar apa keluh kesahnya, dan berupaya menghadirkan solusi.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto : Fokus Maksimalkan Kesehatan Warga Depok

Halalbihalal berasal dari KH Abdul Wahab Hasbullah pada 1948. Beliau seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama (NU), yang memperkenalkan istilah halalbihalal kepada Presiden Soekarno sebagai bentuk cara silaturahmi antara pemimpin dan masyarakat,” terang Visna Vulovik.

Baca Juga: Demokrat Versi Moledoko Disinyalir Dikabulkan MA, SBY : Keadilan Tak Datang, Perjuangan Harus Lantang

Perempuan yang aktif di Komunitas De’Bejis ini melanjutkan, menyambung silaturahmi itu perlu. Apalagi menjelang Pemilu 2024. Bisa menangkal kesalahpahaman, serta ketegangan politik.

Baca Juga: Besok Sidang Perceraian Desta dan Natasha Rizki di Pengadilan Agama Jaksel

Dalam halalbihalal ini, hadir pula Ketua PC NU Kota Depok, KH Achmad Solechan. Kata dia, NU menjadi salah satu representasi Islam damai di Indonesia, termasuk untuk Depok. Mampu menyambung dan memperkuat persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca Juga: Isu Sistem Pemilu Tertutup Beredar, SBY : Rakyat Sulit Menerimanya

Ini juga menjadi corong bagaimana nilai-nilai Islam damai disebarluarkan. Bukan hanya bagi sesama muslim, tapi juga masyarakat lain. Inilah kenapa silaturahmi menyambung nilai-nilai toleransi menjadi penting,” terang KH Achmad Solechan.

Baca Juga: Running Text Diduga Diretas, Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto: Usut dan Proses Hukum

KH Achmad Solechan menerangkan, untuk menjaga kerukunan diperlukan kewarasan dalam berpikir dan beragama. Salah satu caranya adalah dengan mampu membedakan info yang benar dan yang salah.

Baca Juga: Harlah ke 77, Khofifah Apresiasi PC Muslimat NU jadi Bagian Penting Satgas Penurunan Stunting

Ketika ada info apapun, seharusnya tidak tidak langsung percaya. Tapi juga harus mengklarifikasinya,” tukas KH Achmad Solechan.

Halaman:

Editor: Junior Williandro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bisa Baca Bukan Syarat Masuk SD, Ini Penjelasan Nuroji

Kamis, 21 September 2023 | 07:00 WIB
X