Rabu, 27 September 2023

Ratusan Warga Depok Alami Gangguan Kesehatan Jiwa, Ini Datanya

- Jumat, 2 Juni 2023 | 11:00 WIB
Kabid P2P Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati
Kabid P2P Dinkes Kota Depok, Umi Zakiyati

RADARDEPOK.COMKesehatan tak me,ulu mengacu kepada fisik. Mental atauy jiwa, juga perlu mendapat perhatian.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Umi Zakiyati menyampaikan, terdapat enam kriteria sehat jiwa. Pertama, menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya. Kedua, mampu menghadapi stres kehidupan dengan wajar. Ketiga, mampu bekerja produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Keempat, dapat berperan serta dalam lingkungan hidupnya.

Baca Juga: Mahasiswa Thailand Main ke Depok, Ini yang Dilakukan

Selanjutnya yang kelima, menerima dengan baik atau apa adanya keadaan dirinya dan orang lain. Dan terakhir, merasa nyaman bersama dengan orang lain,” jelas Umi Zakiyati kepada Radar Depok.

Menuju masa muda sehat hari tua nikmat, Umi mengajak masyarakat untuk menerapkan dua perilaku sehat yaitu prilaku ‘Cerdik’ dan ‘Ceria’.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi Forum Kepatuhan Kota Depok Triwulan I 2023

Mari menuju masa muda sehat hari tua nikmat dengan perilaku Cerdik. C yaitu Cek kondisi kesehatan secara berkala. E yaitu Enyahkan asap rokok. R yaitu Rajin aktivitas fisik. D yaitu Diet sehat dengan kalori seimbang. I yaitu Istirahat yang cukup. Dan K yaitu Kendalikan stres,” beber Umi Zakiyati.

Umi Zakiyati juga menjabarkan prilaku Ceria. C yaitu Cerdas intelektual, emosional dan spiritual. E yaitu Empati dalam berkomunikasi efektif. R yaitu Rajin beribadah sesuai agama dan keyakinan. I yaitu Interaksi yang bermanfaat bagi kehidupan. Dan A yaitu Asah, Asih dan Asuh Tumbuh Kembang dalam Keluarga & Masyarakat.

Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Cawapres Melonjak, Unggul Dalam Polling Pengikut Twitter Iwan Fals

Umi Zakiyati menambahkan, di Depok cukup banyak masyarakat yang melaporkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ini berdasarkan kunjungan UPTD Puskesmas di Kota Depok setiap tahunnya.

Pada 2014, sebanyak 3.986 jiwa, tahun 2015 mengalami penambahan menjadi 5.571 jiwa. Kemudian, pada 2016 turun menjadi 2.704 jiwa, bertambah pada tahun 2017 yaitu 5.768 jiwa.

Baca Juga: Argentina Terima Tantangan Timnas Indonesia di FIFA Macth Day Karena Sosok Erick Thohir

Pada 2018 juga meningkat sejumlah 7.482 jiwa, lalu turun pada 2019 yaitu 6.729 jiwa. Pada 2020 sebanyak 7.235 jiwa. Kemudian turun pada 2021 yaitu 5.667 jiwa. Dan pada 2022 kemarin sebanyak 4.468 jiwa.

Termasuk ODGJ adalah diagnosa Schizofrenia dan gangguan jiwa psikotik lainnya,” jelas Umi Zakiyati.

Baca Juga: Rumah Kreatif Fadli Zon di Depok Raih Rekor MURI, Miliki Koleksi Budaya Nusantara Terbanyak

Halaman:

Editor: Junior Williandro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

UIII Terus Lakukan Perkembangan Program Studi

Rabu, 27 September 2023 | 14:50 WIB

Dinkes Depok Pastikan Balita dapat Vitamin A

Rabu, 27 September 2023 | 13:25 WIB

Kampung Caraka Sukatani Dilatih Branding dan Publikasi

Rabu, 27 September 2023 | 13:00 WIB

Damkar Kota Depok Tangkap Monyet Liar di Sukamaju Baru

Rabu, 27 September 2023 | 12:10 WIB

Mahasiswi UI di Depok jadi Korban Asusila Pelajar SMP

Rabu, 27 September 2023 | 11:00 WIB

Puskesmas Mampang Raih Akreditasi Paripurna

Rabu, 27 September 2023 | 10:00 WIB
X