metropolis

Polemik Bengkel Moge di Kalimulya Depok Berujung Duduk Bareng, Pemilik dan Warga Setempat Sepakat Damai

Selasa, 15 April 2025 | 05:30 WIB
Suasana mediasi polemik Bengel Moge di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok yang melibatkan pemilik, pengurus lingkungan, warga setempat, hingga aparatur terkait, Minggu (14/4). (AGNESYA WIANDA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM-Polemik Bengkel Motor Gede (Moge) di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok akhirnya berujung pada kata damai. Hal itu terjadi setelah seluruh pihak yang berseteru memilih untuk duduk bareng.

Dalam mediasi pada Minggu (13/4) malam, pemilik Bengkel Moge, Ketua RT 1/1 Kelurahan Kalimulya, dan warga setempat memilih untuk menyelesaikan polemik tersebut secara kekeluargaan.

Pemilik Bengkel Moge, Slamet menjelaskan, dia merupakan montir yang sedang kebanjiran order. Sehingga, dia terpaksa melayani pelanggan hingga di rumah kontraknya, yang belangkan justru mendapat komplen dari warga setempat.

“Saya bukan buka bengkel di situ, saya hanya montir panggilan. Tapi belakangan memang sedang ramai order, jadi beberapa motor saya tangani di kontrakan. Saya minta maaf kalau aktivitas ini mengganggu, dan saya berterima kasih karena sudah diberi ruang untuk klarifikasi,” jelas Slamet, Minggu (13/4).

Baca Juga: Polisi Lirik Polemik Bengkel Moge di Kelurahan Kalimulya Depok, Polsek Sukmajaya Upayakan Jalur Kekeluargaan!

Salah satu warga, Panpan menyatakan, tidak ada maksud untuk memperbesar masalah, namun mereka hanya menyampaikan keluhan semata mata untuk menjaga kenyamanan lingkungan.

“Kami warga tidak ingin ribut. Yang kami harapkan hanyalah lingkungan yang tenang dan nyaman. Alhamdulillah malam ini semuanya bisa diselesaikan secara baik-baik,” ujar Panpan.

Senada dengan itu, warga lain, Rahman menilai komunikasi langsung dalam musyawarah telah membantu membuka pemahaman bersama.

“Kami jadi tahu duduk persoalannya, ternyata hanya miskomunikasi saja. Ini jadi pelajaran penting bahwa dialog langsung lebih baik,” tutur Rahman.

Babinsa Kelurahan Kalimulya, Sertu Makmun memberikan apresiasi atas penyelesaian masalah melalui jalur musyawarah.

Baca Juga: Polemik Bengkel Moge di Kalimulya Depok Memanjang, Pak RT Pastikan Bakal Duduk Bareng!

“Saya bangga dengan cara warga RT 1 menyelesaikan masalah. Ini contoh nyata bagaimana musyawarah bisa meredakan potensi konflik dan menjaga harmoni,” ungkap Sertu Makmun.

Sementara itu, Ketua RT, Subur Jakiah menegaskan, hasil musyawarah telah dituangkan dalam berita acara resmi yang ditandatangani seluruh pihak yang hadir, sebagai komitmen bersama untuk menjaga ketertiban lingkungan.

“Kami sudah buatkan notulen dan berita acara. Semua pihak menyepakari bahwa masalah ini selesai, dan kedepan akan saling menjaga serta mengedepankan dialog,” tandas Subur Jakiah. ***

Baca Juga: Bengkel Moge Resahkan Warga Kelurahan Kalimulya Depok, Parkir Halangi Jalan Hingga Timbulkan Suara Bising

Halaman:

Tags

Terkini