RADARDePOK.COM – Lurah Pangkalanjati Baru, Ayu Dwi Pratiwi punya terobosan baru dalam mencegah stunting. Orang tua diajak meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita. Caranya dengan membuat Dapur Balita Sehat (D’Saba) PJB.
Kepada Radar Depok, Ayu Dwi Pratiwi mengatakan, D'Saba ini dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat yang ada di kelurahan. D'Saba berfungsi sebagai tempat edukasi dan pelatihan pengolahan makanan sehat, serta memantau tumbuh kembang anak secara rutin.
Menurut lurah, pembuatan D’Saba PJB dibentuk sebagai upaya pencegahan stunting, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita.
Diharapkan adanya D’Saba terjadi perubahan perilaku makan dan pola asuh yang lebih baik. Sehingga angka stunting di Kelurahan Pangkalanjati Baru dapat ditekan secara signifikan dan berkelanjutan.
“Monitoring pertumbuhan balita juga akan kami intensifkan melalui pemantauan disetiap posyandu yang ada di Pangkalanjati Baru,” tegas Ayu Dwi Pratiwi.
Dibentuknya D’Saba, sambung Ayu Dwi Pratiwi, tak terlepas dari adanya Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang dilaksanakan dengan system Blended Learning selama 104 (Seratus Empat) hari. Pembelajaran tersebut terdiri dari Syncronus, Asyncronus dan Clasical.
Baca Juga: Kelurahan Kedaung Depok Maksimalkan Pelayanannya via TikTok-Instagram
“Pelaksanaan Aksi Perubahan dilaksanakan di SKPD masing-masing selama 60 (Enam Puluh) hari dengan sistem off Campus,” ungkap dia.
Camat Cinere, Mursalim Saimin menyambut baik dengan adanya terobosan ini. Mengingat, penurunan angka stunting memang sedang digalakan Pemkot Depok. Tentunya adanya terobosan ini, diharapkan mampu meminimalisir stunting di Pangkalanjati Baru.
“Memang perlu adanya ilmu tentang pencegahan stunting dalam diri orang tua. Makanya terobosan ini sangat baik. Bila perlu diimplementasikan di kelurahan lain,” singkat Camat Mursalim Saimin.***
Jurnalis : Risky Dwi Lestari